Kamis, 28 Maret 2024
303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan | Guru SD Ditemukan Membusuk di Desa Rimbo Panjang, Diduga Ini Penyebab Korban Meninggal
 
Kuansing
Kecamatan Benai Bertekad Menjadi Lumbung Beras Kuansing

Kuansing - - Rabu, 25/05/2022 - 16:12:22 WIB

SULUHRIAU, Kuansing- Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing)  selama ini kerap defisit produksi pangan, khususnya beras.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kuansing mendatangkan beras dari Provinsi tentangga yakni Sumatera Barat. Upaya mendatangkan pangan dari daerah lain membuat harga produk pangan di Kabupaten Kuansing tergolong lebih mahal karena panjangnya rantai pasokan barang.

Mungkin gambar 8 orang, orang berdiri, perairan dan teks yang menyatakan 'ah.menggunakan Tray diDesa Talontam Kec. Benai 0,48885, 101 ,62839, 57,0m, 187° 4 Jun 2021 08.39.24'

Padahal secara geografis, Wilayah Kabupaten Kuansing memiliki potensi untuk membangun lahan pertanian. Hal itu tak terkecuali Desa Tebing Tinggi dan Desa Tanjung Simandolak berdaulat dalam memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Untuk itu, pemerintah terus mengenjot daerah ini disiapkan menjadi salah satu lumbung beras Kuansing. Salah satunya di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Benai.

Sebagaimana diketahui, Desa Tebing Tinggi sudah melaksanakan Indeks Pertanamam  (IP) 300, kemudian desa Tanjung Simandolak telah lolos verifikasi benih padi unggul dan bersertifikat yang lansung di louncing Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby.

Saat ini luas lahan persawahan Kecamatan Benai tahun 2000 mencapai 810.79 ha total produksi 3952.63 ton sedangkan tahun 2021 meningkat 1.042.21 ha produksi 5851.47 ton.

Mungkin gambar 8 orang, orang berdiri, luar ruangan dan teks

Dengan demikian, angka tetap produksi padi Kecamatan Benai tahun 2020 sudah mencapai 4.8 ton per hektar Produksi padi  gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 5.6 ton per hektar tahun 2021

Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 sebesar  2.3 ton, mengalami kenaikan di tahun 2021sebanyak 3.5 ton hal ini juga dipengaruhi IP 200 dan peningkatan jumlah lahan produksi

Kapasitas ini bisa untuk memasok kebutuhan beras khusus di Kabupaten Kuansing bagi desa yang tidak menghasilkan atau defisit beras, sehingga pangan utama ini bisa tersedia di setiap rumah.

Terkait sebaran daerah sentra produksi beras di Kecamatan Benai, Camat Benai Okstaria Dwi Gustin melalui Sekcam Faizal Indra mengatakan, secara umum Kecamatan Benai sudah melaksanakan IP 200 sehingga produksi padi relatif terjaga sepanjang 2021 melalui program Dana Desa (DD).

Faizal Indra menyebutkan potensi produksi periode tahun 2022 di Kecamatan Benai diperkirakan mengalami kenaikan dibandingkan dengan produksi beras pada tahun 2021,

Mungkin gambar 3 orang, orang berdiri, rumput dan pohon

"Kita ingin sampaikan bahwa saat ini produksi padi di Kecamatan Benai khususnya desa Tebing Tinggi dan desa Tanjung Simandolak mampu mensuplai dan memenuhi bibit padi unggul yang di kirim keluar Kabupaten Kuansing," ujarnya.

Memang dalam perencanaan ke depannya, Kecamatan Benai ditargetkan untuk menjadi kawasan pertanian dan lumbung beras di Kuansing.

"Alhamdulillah, masyarakat dan Pemerintahan desa di Kecamatan ini, sudah lebih awal memulainya," kata Faizal Indra

Harapannya tahun ini ada berbagai terobosan, peningkatan produktivitas dan memajukan pertanian dengan penerapan teknologi benih oleh pemerintah Kabupaten Kuansing.
Beberapa program telah jalan tahun ini seperti korporasi petani, perluasan areal tanam baru,“Semua bermuara di satu tujuan untuk meingkatkan produksi tanaman pangan serta mensejahterakan masyrakat.

Kami masyarakat Kecamatan Benai merasa bersyukur atas pencapaian ini. Ia mengatakan pencapaian peningkatan produksi beras tahun 2021 merupakan hasil yang diperoleh dari strategi dan kebijakan yang dijalankan oleh petani sesuai arahan dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam mewujudkan komitmen membangun ketahanan pangan nasional.

Mungkin gambar 5 orang, orang berdiri, perairan dan teks yang menyatakan 'sah menggunakan Tray Tray diDesa Talontam Kec. Benai 0,4888, 101 62823, 41,0m, 180° 11.49.22'

Tantangan kita kedepan adalah terkait penurunan luas panen,  tidak menampik bahwa ada beberapa faktor pemicunya seperti alih fungsi lahan maupun perubahan preferensi komoditas. Namun  demikian, produksi yang naik membuktikan bahwa upaya peningkatan produktivitas membuahkan hasil.

“Bisa lewat perbaikan agroinput, mekanisasi dan penanganan pascapanen yang mampu menekan harga pasar, " sebut Faizal Indra.

Bahkan Perum Bulog bersama kelompok tani desa Simandolak sudah melakukan pembelian beras petani hingga 6 ton per bulan dengan melibatkan gabungan kelompok tani (Gapoktan), penggilingan dan sejumlah pemangku kepentingan, Rabu (25/5/2022).

Hal tersebut tentunya diharapkan dapat mendorong terwujudnya Swasembada beras di Kota Jalur ini. [Adv,rda]








 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved