Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Advertorial Pemkab Bengkalis
Bupati Kasmarni Hadiri Forum Konsultasi Publik Bahas Penyusunan RTRW

Advertorial Pemkab Bengkalis - - Kamis, 19/05/2022 - 15:55:10 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Bupati Bengkalis Kasmarni mengikuti Konsultasi Publik ke-1 dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan kajian lingkungan hidup strategis rencana tata ruang wilayah Provinsi Riau tahun 2022-2042, Kamis, (19/5/2022) di Hotel Premier Pekanbaru.

Acara yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau H Syamsuar diikuti oleh Pimpinan perusahaan, Akademisi, Bupati/Walikota se-Provinsi Riau.

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan Forum Konsultasi Publik ini sangat penting dilakukan untuk mendapatkan berbagai masukan, tanggapan dan pandangan dari para stakeholder Kabupaten Kota se-Provinsi Riau.

Selanjutnya Syamsuar menambahkan penyusunan RTRW merupakan langkah yang sangat penting dan strategis dalam rangka untuk menyelesaikan berbagai persoalan tumpang tindih pemanfaatan lahan, sehingga nantinya akan dapat mendukung pembangunan yang lebih baik di Provinsi Riau.

"Jadi kalau kemarin tidak sesuai peruntukan, terutama wilayah-wilayah perumahan, ini masanya disampaikan, sebelum nanti penetapan revisi perdanya. Tentu, kami akan mengakomodir sesuai aturan yang berlaku," kata Gubri.

Sementara itu Bupati Bengkalis Kasmarni dalam pemaparannya mengatakan Rencana Pembangunan Jembatan Rupat-Dumai, Rencana Pembangunan Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis, Rencana Pembangunan Jembatan Ketam Putih Tanjung Padang, permasalahan abrasi pantai.

Permasalahan Banjir Rob, Permasalahan Kawasan Hutan, Peta Indikatif penghentian pemberian perizinan berusaha (PIPPIB), pertambangan pasir di perairan Pulau Rupat, pertambangan Migas di Pulau Bengkalis.

"Jadi ini merupakan permasalahan krusial di Bengkalis dan hal yang dikeluhkan oleh masyarakat, jadi kami berharap usulan yang kami sampaikan bisa diterima dan ditindaklanjuti," kata Bupati Kasmarni.

Permasalahan tersebut sambung sudah disampaikan kepada instansi kementerian terkait, bahkan beberapa usulan tersebut telah disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia.

"Untuk itu, kami berharap adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi untuk bisa mencapai apa yang telah kami usulkan ini," kata Bupati.

Ikut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkalis Ardiansyah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Hendrik Dwi Yatmoko, Kepala Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Bengkalis Syafrizal. [Adv,kmf,Sr]





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved