Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Ekbis
10 Tahun Vakum, Seleksi Program Magang ke Jepang Dibuka Lagi di Riau dan Diikuti 150 Orang

Ekbis - - Selasa, 12/07/2022 - 16:14:58 WIB

SULUHRIAU. Pekanbaru- Program magang ke luar negeri (Jepang) di Riau kembali dibuka. Program ini sempat 10 tahun vakum dan untuk 2022 seleksi diikuti 150 orang putra-putri Riau.

Seleksi program magang ini diikuti sebanyak 150 orang dari kabupaten/kota se-Riau untuk megang ke Jepang yang dibuka Gubenur Riau Syamsuar didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Imron Rosyadi. Gelanggang Olahraga Remaja, Selasa (12/7/2022).

Pembukaan seleksi pemagangan ke Jepang tersebut dilakukan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Imron Rosyadi.

Gubri mengatakan, program pemagangan ini sudah 10 tahun lebih tidak dilaksanakan di Provinsi Riau. Kali ini, peserta yang akan mengikuti seleksi pemagangan ke Jepang sebanyak 150 orang dari kabupaten kota se-Provinsi Riau.

Dalam kesempatan itu, Gubri berpesan peserta seleksi bisa mengikuti budaya Jepang yang terkenal dengan kedisiplinannya, sehingga diharapkan dapat dipraktekkan dalam kehidupan pribadi.

"Kita tahu di sana (Jepang) disiplin, di sana ananda semua juga akan belajar bahasa asing seperti bahasa Inggris dan Jepang, mudah-mudahan bisa diikuti dengan sebaiknya," pesannya.

Tak lupa, Gubri juga memberikan doa restu supaya putra-putri Riau yang akan berangkat ke Jepang senantiasa diberikan kesehatan dan selamat dalam mengikut seleksi.

"Semoga sehat selalu dan ikutilah seleksi ini dengan sebaiknya, yakinlah kalau kita memiliki kemampuan insya Allah ananda semua akan lulus seleksi," ungkapnya.

Karena itu, Gubri meminta Kementerian Ketenagakerjaan agar ke depan membuka kesempatan dan peluang pemagangan kepada anak Riau lebih banyak lagi.

"Kita harapkan kedepannya kuota yang diberikan ke Riau bisa lebih banyak, mengingat tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat cukup besar di Bumi Melayu," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Imron Rosyadi juga berharap semua peserta dari Riau yang mengikuti seleksi bisa lulus.

Pemagangan tersebut, lanjut Imron, nantinya akan tersebar di beberapa perusahaan yang ada di Jepang selama 3 tahun, serta diberikan fasilitas seperti uang saku, tempat tinggal, dan makan.

"Mudah-mudahan yang mendaftar lulus semua, dan kalau bisa diperpanjang magang ini akan ditambah 2 tahun. Jadi total lama bisa magang di sana selama 5 tahun," pungkasnya. (rad,src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved