Ditaja DKP Bekerjasama dengan PT PHR
Buka Bazar Produk Olahan Ikan, Wagubri Ajak Kalaborasi Semua Pihak Tingkatkan Produk Olahan Ikan
Pemprov Riau - - Kamis, 04/08/2022 - 15:43:00 WIB
|
Wagubri Edy Natar Nasution
|
TERKAIT:
SULUHRIAU, Pekanbaru- Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution membuka bazar produk olahan ikan di Halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Kamis (4/8/2022).
“Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik untuk seluruh keluarga,” ucap Wagubri.
Terlepas untuk menyambut HUT Riau ke-65, Wagubri menyampaikan ajakan untuk mengkonsumsi ikan harus terus dikampanyekan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan kedepannya.
Lebih lanjut, hal ini juga berkaitan erat dengan permasalahan stunting di Riau yang mencapai angka 22 persen dan diharapkan pada 2024 bisa turun menjadi 14 persen. Oleh karena itu, Wagubri menginginkan adanya kolaborasi antara OPD terkait .
“Seperti Dinkes yang menangani stunting, kemudian Dinas Perikanan yang berpotensi untuk meningkatkan gizi anak-anak kita. Ini harusnya dilakukan secara terus menerus dan dipromosikan sepanjang waktu. Bahkan harapannya, itu bisa dievaluasi,” jelas Edy.
Nantinya melalui evaluasi ini diharapkan dapat menjadi alat ukur yang jelas mengenai laporan peningkatan konsumsi ikan maupun tingkat kecerdasan anak.
“Yang kita lakukan tahun lalu dengan tahun ini harusnya laporan itu menggambarkan tingkat konsumsi ikan kita tahun lalu sekian, tahun ini sudah meningkat sekian,”katanya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan oleh masyarakat Riau ialah perlu adanya evaluasi produk setelah proses pengemasan.
“Kita terlalu cepat puas, kemudian mempromosikannya juga begitu. Harusnya kita evaluasi dimana kelemahan kita dibanding yang lain,”tutur Wagubri.
Melalui kesempatan tersebut, Wagubri mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi secara bersama-sama guna melihat perkembangan, pengaruh dan dampak dari proses evaluasi dan promosi ini ditahun berikutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Riau, Herman Mahmud mengatakan, Bazar ini merupakan kerja sama dengan Pertamina Hulu Rokan dan pembiayaannya berasal dari swadaya peserta.
“Ini tanpa biaya APBD sedikitpun. Ini dari swadaya kawan-kawan dan bantuan dari Pertamina Hulu Rokan,” ujarnya.
Selain untuk mengkampanyekan ajakan agar mengkonsumsi ikan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu mengembangkan serta menjual olahan ikan yang dijual oleh para UMKM.
“Riau saat ini untuk konsumsi ikan baru 45 kg perkapita per tahun. Sedangkan nasional sudah 55 dan nanti pak Menteri minta 60. Kita masih di bawah nasional,” ucap Herman.
Diikuti 20 UMKM
Total terdapat 20 UMKM yang ikut serta dalam kegiatan bazar produk olahan ikan ini. Selain menjual olahan ikan, di bazar ini juga menjual minyak goreng curah dengan harga yang murah.
“Dipasaran harga minyak goreng Rp.16,000 disini kita jual satu liternya hanya Rp. 12,000. Nanti ini kita buka sampai jam dua siang,” tutup Herman.
Turut hadir dalam kegiatan Wakil Gubernur Riau Edy Nasution, Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Herman Mahmud, Kadis Sosial Tengku Zul Efendi, Sekretaris Bappedalitbang Provinsi Riau Purnama Irwansyah, Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau Elly, Analis Corporate Affairs Asset South Pertamina Hulu Rokan Benny Ibrahim. (src, mcr),