Diserahkan Sekjen Kemdikbudristek, Gubri Terima Sertifikat Pantun dari UNESCO
Pemprov Riau - - Jumat, 12/08/2022 - 11:06:48 WIB
|
Gubri terima sertifikat pantun dari UNESCO (foto: ist)
|
TERKAIT:
SULUHRIAU- Gubernur Riau Syansuar menerima Sertifikat Sertifikat Pantun dari UNESCO yang diserahkan oleh Sekjen Kemdikbudristek Ir Suharti MA, Ph.D Jum'at, (12/8/2022).
Seperti diketahui, beberapa waktu ditetapkan pantun sebagai salah satu WBTb dan masuk dalam daftar intangible cultural heritage UNESCO pada sidang ke-15 secara daring tanggal 14-18 Desember 2020.
Namun karena dunia dilanda wabah Covid-19, penyerahan sertifikat baru dapat dilaksanakan pada hari ini.
"Alhamdulillah, kita mengucapkan terima kasih kepada UNESCO yang telah menetapkan pantun sebagai WBTb dan hari ini kita terima sertifikatnya," kata Gubri Syamsuar.
Gubri berharap, penetapan pantun sebagai WBTb sekaligus mengenalkan budaya masyarakat Melayu Riau kepada dunia.
"Kini pantun tidak lagi sekedar budaya masyarakat Melayu, tapi sudah mendunia. Sudah diakui dunia," cakap Gubri seraya berharap pantun semakin berkembang dan memberikan warna baru bagi tradisi masyarakat internasional.
Menteri Dikbudristek Nadiem Makarim yang menyampaikan sambutan secara daring menyampaikan apresiasi atas pengakuan pantun sebagai WBTb oleh UNESCO.
Sementara Menlu Retno Marsudi yang juga menyampaikan sambutan secara daring berharap pantun akan mengenalkan Indonesia kepada dunia. Sekaligus membawa pesan perdamaian kepada dunia.
Hadir juga Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, Kadis Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen dan pejabat dari Pemprov Kepri.
Pantun selain diakui sebagai milik Indonesia, juga Malaysia dan menjadi WBTb UNESCO.
Perjuangan pantun sebagai WBTb sudah dimulai sejak 2016, dan baru diakui UNESCO pada Desember 2020.
Dengan ditetapkannya pantun sebagai WBTb, maka Indonesia memiliki sedikitnya 10 elemen budaya yang ditetapkan WBTb oleh UNESCO. Misalnya wayang, keris, batik, angklung, tari saman, noken, tiga genre tari Bali, pinisi dan pencak silat. (rls)