Jum'at, 29 Maret 2024
Menguak Misteri Lailatul Qadar | Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan
 
Politik
Effendi Simbolon Minta Maaf Sebut TNI seperti Gerombolan, TNI AD: Jadikan Pelajaran!

Politik - - Rabu, 14/09/2022 - 14:03:41 WIB

SULUHRIAU - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-Perjuangan, Effendi Simbolon menyampaikan permohonan maaf secara terbuka ihwal pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.

Diketahui, pernyataan itu telah mengundang reaksi keras dari kalangan TNI dan banyak pihak

"Saya dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf atas apapun perkataan saya yang menyinggung, menyakiti, yang tidak nyaman di hati para prajurit,” kata Effendi dalam jumpa persnya di ruang fraksi PDI-Perjuangan, Kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

“Siapapun dia, dari mulai Tamtama, Bintara, sampai perwira, bahkan sampai sesepuh, para pihak yang tidak nyaman,"tutupnya.

Menyikapi permintaan maaf tersebut, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Kolonel Arh Hamim Tohari mengimbau pihak yang terlibat untuk melupakan perbedaan yang terjadi, dan segera melangkah bersama membangun bangsa dan negara.

"Dengan telah dilakukannya jumpa pers oleh Efendi Simbolon dan penyampaian permintaan maaf, maka marilah kita semuanya menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran untuk semuanya dalam berucap dan bersikap. Mari kita saling menghormati dan menghargai agar komitmen kita bersama untuk secara sinergi bekerja demi NKRI tidak ternodai," kata Hamim melalui keterangan tertulisnya, Rabu (14/9/2022).

"Kita harus segera melupakan perbedaan yang terjadi dan melangkah bersama-sama membangun negara dan bangsa dalam soliditas yang kuat," sambungnya.

Hamim mengungkap, bahwa beberapa hari lalu sempat ada sejumlah prajurit TNI, purnawirawan dan masyarakat sipil yang menyampaikan protes atas pernyataan Effendi Simbolon melalui video yang diunggah ke sosial media.

Hal tersebut, kata Hamim, bisa saja terjadi sebagai reaksi spontan atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik.

Video dari prajurit maupun masyarakat yang beredar, mungkin saja terjadi sebagai reaksi spontan atas pernyataan seorang tokoh di ruang publik yang dianggap memancing kegaduhan," ucapnya.

Sumber: Okezone.com
Editor: Khairul






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved