Jum'at, 29 Maret 2024
Safari Ramadhan, Komut Beri Apresiasi Kinerja PLN Icon Plus SBU Sumbagteng | 303 Akademisi Ajukan Amicus Curiae, Minta MK Adil di Sengketa Pilpres | Nekat Bobol Warung, Seorang Remaja Tertangkap Warga dan Diserahkan ke Polsek Siak Hulu | Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Rohul Berbagi Takjil pada Masyarakat | Tak Patut Ditiru, Viral Video Pungli Trotoar untuk Hindari Kemacetan | Nuzul Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
 
Kuansing
Kades Aripin: Sistim Dana Bergulir
Pemdes Sako Margosari Wujudkan Ketahanan Pangan Melalui Penggemukan Sapi

Kuansing - - Kamis, 13/10/2022 - 10:00:51 WIB

SULUHRIAU, Kuansing- Upaya mendukung kebijakan pembangunan nasional terutama mewujudkan pencapaian ketahanan pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Sako Margosari, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) Kabupaten Kuantan Singingi berupaya wujudkan penyediaan protein hewani melalui penggemukan Sapi.

Berkaitan dengan itu, Pemerintah Desa mengalokasikan anggaran Rp130.000.000 atau 20 persen dana desa tahun 2022.

Kepala Desa Sako Margosari, Arifin menyampaikan, pentingnya menguatkan ketahanan pangan. Selain karena merupakan pondasi bagi pembangunan sektor-sektor lainnya juga karena adanya ancaman krisis pangan global sebagai akibat dari fenomena perubahan iklim dan tren populasi penduduk dunia yang meningkat.

Mungkin gambar 4 orang dan orang berdiri

Termasuk di Indonesia, pemenuhan kebutuhan pangan nasional bagi lebih dari 270,2 juta penduduk perlu menjadi perhatian serius.

Berdasarkan data sepanjang pandemi, Global Food Security Index 2021 mencatat, penurunan indeks ketahanan pangan Indonesia. Penurunan tertinggi pada dimensi keterjangkauan pangan, dari 79,0 menjadi 74,9. Artinya 4,1 persen warga kian sulit mengakses pangan.

Mungkin gambar 2 orang, orang berdiri, hewan dan luar ruangan

"Untuk itu, kami mengalokasikan 20 persen Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan bersumber hewani ini untuk 10 kepala keluarga dengan sistem kerjasama dengan pemerintah desa dengan cara kerbergulir" jelas Arifin.

Arifin berharap kegiatan ketahanan pangan desa yang tengah dikerjakan dan dikelola oleh kelompok masyarakat itu dapat terlaksana dengan baik, sehingga nanti hasilnya memberikan manfaat untuk pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat desa itu sendiri.

Mungkin gambar 1 orang, berdiri dan hewan

Ketahanan pangan desa ini menjadi perhatian kita untuk antisipasi berbagai kemungkinan, termasuk antisipasi perubahan iklim ekstrem. Namanya juga hukum alam maka kita harus mengantisipasi sejak dini.

"Kami berharap dengan dukungan dari semua pihak maka diharapkan kegiatan penggemukan Sapi di Desa Sako Margosari ini dapat berjalan sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan, dan dapat dicapai ketahanan pangan protein hewani asal ternak," katanya.

Mungkin gambar 1 orang, hewan dan luar ruangan

Ke depan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang kuat, Pemdes akan bekerjasama Dinas Pertanian Kuansing bersinergi dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) desa melalui pelatihan dan pendampingan program dan kegiatan peternakan dan pertanian terpadu.

"Mudah-mudahan ini bisa terwujud sesuai yang kita harapkan, dan masyarakat bisa meningkat kesejahteraannya," pungkasnya. (Adv, Rda/SR)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved