Kamis, 25 April 2024
Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Kebun Sawit Desa Kualu | KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029
 
Gaya Hidup
Ngeri, Kepala Model Ini 'Meledak' di Pesawat Setelah Operasi Plastik

Gaya Hidup - - Selasa, 25/10/2022 - 10:56:43 WIB

SULUHRIAU - Pengalaman mengerikan dirasakan model asal Inggris ini saat naik pesawat. Saat tertidur di tengah perjalanan, dia merasakan kepalanya 'meledak' hingga menimbulkan kepanikan.

Model OnlyFans yang populer dengan nama Weronika ini menjalani operasi plastik beberapa jam sebelum naik pesawat. Canthoplasty, operasi yang dilakukannya di Turki, merupakan prosedur pembedahan untuk mengangkat kulit di sekitar mata sehingga memberi efek 'cat eye'.

Tak lama setelah itu Weronika bersama kekasihnya ikut dalam penerbangan dari Turki ke Inggris. Saat sedang tidur terlelap, tiba-tiba dia merasakan sakit yang sangat hebat di kepalanya.

"Kami sedang di pesawat, semuanya terasa tenang, dan kami tertidur karena sudah bepergian sejak pukul 02.00 pagi. Dan saya bangun dan merasa kesakitan," ujar Weronika di video TikTok yang kini viral.

Weronika pun bangun dari tempat duduknya dan pergi ke toilet. Saat itulah dia mendengar bunyi 'plop' yang sangat keras di belakang kepalanya.

"Jantung saya berdebar sangat cepat, saya bertanya-tanya, 'apa yang terjadi?,'" lanjutnya.

Setelah itu, dia merasakan ada cairan hangat yang mengalir ke lehernya dan seketika dia sadar bahwa itu adalah darah. Darah juga disertai cairan kuning berbau aneh.

Suara 'meledak' itu ternyata berasal dari sayatan bekas operasi di belakang telinga. Prosedur yang dijalaninya di Turki dilakukan dengan membuat sayatan dari sudut luar kelopak mata, memotong urat dekat sudut mata bagian dalam, kemudian dikencangkan dan ditarik ke atas lalu ditahan sebelum dijahit dan ditutup kembali.

Prosedur tersebut membuat mata lebih naik, menciptakan efek seperti mata kucing yang permanen. Efeknya, mata tampak lebih panjang dan kencang.

Baca juga: Pria Oplas 100 Kali Agar Mirip Britney Spears, Kini Ingin Ganti Warna Mata
Setelah operasi, seharusnya Weronika beristirahat dulu beberapa jam untuk pemulihan. Tapi karena prosedur checkup yang cukup lama dengan dokter, dia telat menjalani operasi dan prosedurnya dilakukan sedikit terburu-buru.

Tanpa dokumen dari klinik yang menerangkan kondisinya pascaoperasi, Weronika sempat tidak diperbolehkan masuk pesawat, sebelum kondisi kesehatannya diperiksa petugas medis. Namun setelah mendapat persetujuan dari dokter bandara, Weronika dan kekasihnya akhirnya diizinkan naik.

Weronika menduga jahitan pascaoperasi yang belum kering jadi salah satu penyebab suara 'ledakan' itu. Tekanan dalam kabin pesawat juga jadi pemicu kepalanya 'meledak'.

"Saat itu meledak, seluruh cairan mengalir keluar. Saya merasa sangat kesakitan sepanjang penerbangan," tuturnya, yang selama perjalanan harus menekan bagian belakang telinga yang terbuka itu dengan tisu.

Setelah mendarat, Weronika langsung menghubungi dokter bedahnya dan dia menyarankan untuk rajin mengoleskan krim antibiotik di area yang terluka. Setelah sempat mengalami infeksi, kondisinya perlahan-lahan membaik dan pulih.

"Saya 100 persen baik-baik saja sekarang. Semua itu terjadi karena jahitan yang sobek saat di pesawat. Jelas bukan karena otak saya meledak. Kalau sampai terjadi seperti itu, saya tidak mungkin kan muncul di TikTok?! Saya mungkin sedang terbaring di rumah sakit, itu pun kalau saya masih hidup," pungkasnya.

Sumber: Walipop
Editor: Jandri






 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved