Jum'at, 26 April 2024
Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama | Sumringahnya Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 setelah Kalahka Korsel Melalui Adu Penalti | Polisi Gerebek Bandar Narkoba Kampung Dalam, Ada yang Mencebur ke Sungai dan Satu Orang Diamankan
 
Pemprov Riau
Serahkan Syahadah kepada Santri dan Pengasuh Maqari, Gubri Syamsuar : Jaga Amanah Ini

Pemprov Riau - - Senin, 06/03/2023 - 23:31:16 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar memberikan syahadah atau sertifikat kepada 20 santri dan 3 pegasuh Majelis Al-Qur'an Riau (Maqari).

"Selamat kepada ananda dan pengasuh yang telah mendapatkan syahadah ini, jagalah amanah ini," kata Gubri saat memberikan sertifikat kepada santri Maqari di Aula UPT Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Riau, Jalan Kaharuddin Nasution Pekanbaru, Senin (6/3/2023).

Setelah belajar selama 60 hari di Maqari, Gubernur Syamsuar berharap, santri yang telah mendapatkan syahadah tidak terputus sampai disitu saja, akan tetapi dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi.

Dijelaskan Gubri, mencetak atau mempersiapkan generasi yang Qur'ani adalah salah satu wujud untuk membesarkan mengagungkan kalam Allah SWT, sehingga negeri Riau senantiasa tetap dicurahkan keberkahan.

"Ini adalah salah satu bentuk untuk mempersiapkan generasi Riau yang cinta Al Quran," jelas Gubri.

Ia berharap kedepannya semakin banyak anak Riau yang termotivasi untuk belajar dan cinta Al Quran.

Islah Ramadhan Pangianto asal Kabupaten Kuansing yang mendapatkan Syahadah (sanad tufathil athfal) mengaku bangga telah mendapatkan sertifikat yang telah bersanad dari Maqari. Ia mengaku akan meningkatkan keterampilan Al Qurannya sesuai amanah yang telah diberikan Gubernur Suamsuar.

Dalam mengikuti program selama kurang lebih 60 hari di Maqari, Islah mengaku puas dengan pelayanan program yang ada di Magari dan berharap kedepannya semakin lebih baik.

"Saya bergabung dengan Maqari ini ingin memantapkan hafalan dan menambah sanad. Menurut saya program di Maqari sudah baik dan semoga kedepannya semakin baik lagi," ujarnya.

small_13Screenshot_2023_0307_095606.jpg

Sementara itu, salah satu orang tua siswa, Raja Saipul asal Peranap Kabupaten Indragiri Hulu, mengaku senang dan bangga anaknya telah mendapatkan sertifikat bersanad daru Maqari.

Menurut Saipul, Gubernur Syamsuar sangat konsen dan mensupport kegiatan hafalah Al Quran. Apalagi kendala yang dihadapi orang tua sangat beragam, satu diantaranya yakni biaya.

"Kami berterimakasih kepada pak Gubernur Syamsuar, karena beliau telah mendukung program di Maqari dan telah mendengarkan permasalah yang dihadapi orang tua," imbuh Saipul.

Saipul berharap, santri yang telah mendapatkan syahadah dari Maqari bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi, dan Maqari semakin maju dalam mencetak generasi yang Qurani. (Adv, Sr)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved