Sabtu, 27 April 2024
Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama
 
DPRD Provinsi Riau
Komisi V DPRD Riau Gelar RDP dengan Dinsos, Baznas dan Forum CSR Bahas Maksimalkan Potensi Zakat

DPRD Provinsi Riau - - Sabtu, 25/02/2023 - 09:30:08 WIB

SULUHRIAU,Pekanbaru- Komisi V DPRD Riau mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau, Baznas dan Forum CSR, Kamis (23/2/2023).

Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi V DRPD Provinsi Riau Karmila Sari, didampingi Sekretaris Komisi V DRPD Riau Syamsurizal, serta dihadiri anggota Komisi V yakni Eva Yuliana, Sofyan Siroj Abdul Wahab dan Marwan Yohanis.

Hadir dalam kesempatan ini, Ketua Forum CSR Wijatmoko, Wakil Ketua Baznas Riau Yahanan, Sekretaris Dinsos Provinsi Riau Supriyadi, beserta jajarannya.

Rapat ini membahas terkait sinergitas program Baznas dalam upaya pemaksimalan potensi Zakat di Provinsi Riau.

Ketua Forum CSR Wijatmoko dalam kesempatan itu menjelaskan pada tahun ini program CSR difokuskan pada isu stunting dan kemiskinan ekstrem. Selama ini sudah banyak perusahaan-perusahaan yang menjalankan CSR, namun tidak terdaftar di pemerintah.

"Kami sangat berharap di pemerintahan itu satu database saja. Karena di Bappeda sendiri baru delapan perusahaan yang sudah mengisi data itu,"pungkasnya.

Mungkin gambar 9 orang, orang duduk dan dalam ruangan

Menanggapi program CSR yang disampaikan, Anggota Komisi V DRPD Provinsi Riau Sofyan Siroj menyampaikan bahwa pentingnya memanusiakan manusia, terutama kaum tunawisma.

"Bahkan di negara-negara sekuler maupun komunis, mereka ada rusun, lebih tersistem, dilayakkan sebagai manusia dan mereka lebih produktif," jelasnya.

Sedangkan anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Marwan Yohanis menilai program-program CSR yang ada di Provinsi Riau selama ini kurang terkoordinasi, sehingga upaya dalam mensejahterakan masyarakat tidak tepat sasaran.

Sementara, potensi-potensi yang ada untuk mengumpulkan zakat melalui Baznas itu cukup besar. Maka kedepan tentu ini perlu menjadi perhatian semua stakeholder.

"Menurut saya Pertemuan ini harus dilakukan secara rutin, agar program itu bisa tepat sasaran," pungkasnya. (Adv/Sr)
.





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved