Kamis, 25 April 2024
KPU Provinsi Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubri-Wagubri 2024 | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau
 
Metropolis
Kesbangpol Pekanbaru Sosialisasi Pemilu 2024 di SMAN 2, Ingatkan Pemilih Pemula Tolak Politik Uang

Metropolis - - Rabu, 15/03/2023 - 19:22:43 WIB

SULUHRIAU- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru menggelar sosialisasi pemilihan umum (pemilu) 2024 bagi pemilih pemula di SMAN 2 Pekanbaru, Rabu, (15/3/2023).

Acara dibuka Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Pekanbaru, Drs H Syoffaizal, didampingi Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Pekanbaru Tengku Firdaus dan Kepala Sekolah SMAN 2 Kasim, Mpd.

Dalam kesempatan itu, Kaban Kesbangpol Pekanbaru, Syoffaizal mengatakan, bahwa pentingnya sosialisasi pemilu agar dalam memilih calon pimpinan, tidak hanya legislatif, tapi juga kepala daerah Bupati, Walikota, Gubernur bahkan Presiden tidak salah pilih, karena akan memimpin dan menentukan nasib rakyat selama lima tahun.

Maka, perlu diingatkan agar pemilih pemula menolak politik uang. Ia mengajak mengajak siswa SMAN 2 Pekanbaru untuk mengambil peran dalam pencegahan politik uang.

Mungkin gambar 14 orang, orang duduk, orang berdiri dan dalam ruangan

Hal itu katanya sebagai upaya turut menyukseskan hajat nasional Pemilus erentak tahun 2024 mendatang bermartabat.

Alasan mengapa pemilih pemula menjadi sasaran sosialisasi, karena memang dari 700.000 lebih pemilih, ada 11.662 diantaranya merupakan pemilih pemula yang memiliki potensi dalam partisipasi Pemilu serentak di 2024 nanti," ujar Syoffaizal.

Ia mengatakan pihaknya merasa sangat perlu memberikan pendidikan politik kepada pemilih pemula. "Apalagi siswa-siswi ini masih ada yang minim dari pendidikan politik. Untuk itu kita merasa perlu memberikan pendidikan politik pada anak-anak kita ini. Mengapa mereka harus ikut pemilu. Kalau seandainya dia nanti tidak mengerti sehingga tidak ada keinginan untuk datang ke TPS," katanya.

Menurutnya, Apabila dia tidak memiliki kepentingan maka dia tidak akan bersikap. Oleh karena, Syofaizal menilai perlunya pemilih pemula ini untuk diberikan pendidikan dan menyampaikan pentingnya Pemilu.

Mungkin gambar 8 orang dan orang berdiri

"Maka secara gamblang disampaikan oleh narasumber kenapa mesti hadir di TPS nanti, dan siapa yang mereka pilih. Karena suara mereka bermanfaat, jangan sampai suara mereka dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab," jelasnya.

Dengan adanya pendidikan politik, anak-anak ini akan lebih mengerti terhadap politik. Sehingga nantinya suara mereka benar-benar bermanfaat.

"Dan tak lupa juga kami ingat agar anak-anak ini berani untuk menolak yang namanya politik uang. Jangan mau suara kita dibeli. Makanya kami ingatkan sekita besok saat pemilihan, silahkan datang ke TPS, gunakan hak Pilih dengan bijaksana, pilih yang berkomitmen untuk memajukan daerah dan mensejahterakan warga dan yang tak kalah pentingnya lagi adalah tolak yang namanya politik uang," tegasnya.

Kepala Sekolah SMAN 2 Pekanbaru Kasim menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kesbangpol Pekanbaru yang telah memilih SMAN 2 Pekanbaru untuk menjadi salah satu lokasi informasi pemula kepada siswa SMAN2 Pekanbaru tentang pemilu yang akan mendatang.

"Mudah-mudahan peserta didik memahami apa yang dikatakan dengan pemilu, bisa mengikuti, melaksanakan dengan baik dan membantu pemerintah pada umumnya untuk memilih yang terbaik untuk calon presiden atau wakil rakyat sebagai penentu nasib rakyat Indonesia kedepannya," ujarnya.

Mungkin gambar 8 orang, orang duduk, orang berdiri dan dalam ruangan

Sedangkan Ketua Panitia acara Tengku Firdaus yang juga Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Pekanbaru menyampaikan dasar hukum kegiatan ini adalah yang pertama UU Republik Indonesia nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, kedua peraturan menteri dalam negeri nomor 36 tahun 2010 tentang pedoman fasilitas penyelanggaraan pendidikan politik dan yang ketiga adalah DPA Badan Kesbangpol Pekanbaru tahun anggaran 2023.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk meingkatkan kualitas pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah dalam berdemokrasi, kemudian meningkatkan partisipasi pemili pada pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah tahun 2024," ungkapnya.

Untuk peserta kegiatan ini berjumlah 100 orang yang terdiri dari siswa-siswi SMAN 2 Pekanbaru yang berusia 17 tahun sebagai pemilih pemula.

"Adapun narasumber kegiatan ini adalah Ketua KPU Pekanbaru, Ketua Bawaslu Pekanbaru, Kesbangpol Provinsi dan juga akademisi. (Sr3)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved