SULUHRIAU, Rohil- Bupti Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman tetap berkomitmen melanjutkan pembangunan strategis untuk mewujdukan Kabupaten Rohil yang maju dan handal.

Sebab itu, melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Tahun 2023 dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2024, belum lama ini Afrizal menegaskan di depan seluruh SKPD, lurah dan penghulu, seluruh camat, anggota DPRD Rohil, anggota DPRD Riau Dapil Rohil, Forkopimda dan berbagai element tokoh masyarakat lainnya keinginan itu. Bahkan berpikir untuk tahun 2024 mendatang.

Dalam sambutan Bupati Rohil Afrizal Sintong meminta kepada instansi terkait, dalam penyusunan RKPD ini diharapkan nantinya penggunaan APBD Rohil tahun 2024 harus betul-betul diperuntukkan untuk membangun sesuai yang diinginkan oleh masyarakat yang diajukan mulai Musrenbang tingkat desa.

"Penyusunan APBD harus betul keinginan Masyarakat, apa yang sifatnya prioritas bagi masyarakat, ini yang harus kita kejar dan masukkan dalam pembangunan," tegas Bupati.



Seperti diketahui, sedikitnya ada sembilan pembangunan strategis tersebut yakni, pembangunan jembatan air hitam yang berada di Kacamatan Pujud.

Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini membuka akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan selama ini menjadi asa tersendiri bagi masyarakat Air Hitam, Kecamatan Pujud.

Dimana, selama ini tempat tersebut merupakan wilayah yang terisolir dan sulit di jangkau karena minim nya infrastruktur baik jalan maupun jembatan. Bahkan, untuk menuju suak air hitam, hanya bisa dilalui dengan menggunakan pompong.

Namun, sejak Kabupaten Rohil dipimpin Bupati Afrizal Sintong dan Wakil nya H Sulaiman, mimpi masyarakat air hitam, Kecamatan Pujud menjadi kenyataan dengan telah dimulai nya pembangunan jembatan sepanjang 140 meter dan lebar 7 meter. Pembangunan jembatan ini sudah ada masuk melalui APBD Rohil tahun 2022 lalu.

Kemudian peningkatan Jalan Simpang Kanan (DAK Reguler) yang berada di Kecamatan Simpang Kanan. Peningkatan jalan lintas Bangko Pusako - Kubu (DAK) penugasan Kecamatan Kubu Babussalam senilai Rp 15,7 miliar. Jalan ini pun sudah terealisasi.

Peningkatan jalan Simpang Sola menuju bundaran patung kuda Kecamatan Tanah Putih, peningkatan jalan Putri hijau Kecamatan Tanah Putih, peningkatan jalan Poros Kubu-Bangko Pusako Kecamatan Kubu, Kubu Babussalam dan Bangko Pusako.



Selanjutnya peningkatan Jalan Kepenghuluan Sei Keladi - Sekapas Kecamatan Rantau Kopar, peningkatan Jalan Lintas Desa Pasir Limau Kapas Kecamatan Palika, serta peningkatan jalan KPL Kelurahan Bagan Hulu Kecamatan Bangko.

Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP mengatakan,  meski pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebelumnya terpusat di beberapa Kecamatan,  bukan berarti pembangunan di wilayah lainnya terbaikan.

Hal ini sebut Bupati, mengingat di beberapa wilayah tersebut belum pernah tersentuh pembangunan dan masih sangat terisolir. Sehingga, pembangunan banyak terpusat di daerah yang sangat di butuhkan masyarakat.

"Dengan dilaksanakan nya pembangunan di beberapa wilayah yang terisolir tentunya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerataan pembangunan akan terus kita laksanakan dan target kami seluruh wilayah yang ada di Rohil tidak ada lagi yang terisolir, " kata Bupati.

Untuk tahun 2023 sendiri tambahnya, meski dengan keterbatasan keuangan daerah, berbagai pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan juga telah di anggarkan dalam APBD dan tinggal menunggu pelaksanaan nya saja. Sehingga, Bupati mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan bersama- sama membangun Negeri yang berjuluk "Seribu Kubah".



"Kami selaku kepala daerah dan Pemerintah provinsi Riau pada intinya ingin berbuat yang terbaik bagi masyarakat. Meskipun dengan segala keterbatasannya anggaran yang ada, pemerintah kita tetap bekerja sesuai aturan yang berlaku," katanya.

"Kita komit dalam membangun daerah ini bagaimana Pemkab Rohil maju dan ekonomi masyarakatnya terangkat," pungkasnya. (Adv, Sr)