SULUHRIAU - Islam pengikut tarekat Naqsabandiyah merayakan Hari Raya Idul Fitri hari ini, Kamis, (20/4/2023).
Mereka telah menggelar Shalat Idul Fitri di mesjid-mesjid penganut tarekat tersebut. Salah satunya di Surau Baru, Kelurahan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. Shalat Ied digelar sekira pukul 07.30 WIB.
“Masuk 1 Syawal hari ini, dengan memakai hisabul rukyat, dalil jima dan kias kemudian kitab munjid, setelah memakai metode itu maka puasanya lengkap tiga puluh hari," kata Zahar, Imam Surau Baru usai menyampaikan khotbah, Kamis (20/4/2023).
"Hisab itu berdasarkan hari apa puasa tahun dahulu, rukya atas kesepakatan kita bersama tarekat naqsabandiyah, dalil berdasarkan bulan 10 hari atau 15 hari kan tahu besarnya sehingga diputuskan Idul Fitri jatu pada hari ini,” imbuhnya.
Shalat Id dipimpin Imam Zafril, yang diikuti puluhan jamaah Naqsabandiyah. Sementara khatibnya langsung Zahar. Dalam khotbah tersebut, Zahar menggunakan bahasa Arab serta berdiri memegang tongkat di tangan kanannya.
“Dalam khotbah itu menjelaskan bahwa telah puasa tiga puluh hari, pembersihan tubuh jasmani dan rohani, dapatlah ridho dari Allah, itu intinya,” katanya.
Tarekat Naqsabandiyah ini telah melakukan puasa sejak Selasa 21 Maret 2023 sampai Kamis 20 April 2023. Dalam menentukan jatuhnya bulan puasa dan Idul Fitri itu salah satunya melihat bulan pada subuh di ufuk timur. (okz, src)