Selasa, 07 Mei 2024
PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov Riau | Sat Lantas Polres Kampar Bersama ISDC Polda Riau Gelar Giat Police Goes To School di SMAN 1 Tambang | Peduli Palestina, Ribuan Mahasiswa dan Civitas Akademika Umri Gelar Aksi Unjuk Rasa | Tinjau Pembangunan Tribun Mini Lapangan Sri Serindit, Bupati: Ini Saksi Sejarah Kota Ranai | Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU
 
Sosial Budaya
Halal Bi Halal IK3S, Ilyas Husti Ingatkan Warga Kampar Piawai Berpolitik

Sosial Budaya - - Sabtu, 13/05/2023 - 18:56:36 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru- Mengingat tahun ini,  tahun politik, orang kampar atau dikenal ughang Ocu  dimanapun berada harus aktif dan piawai dalam berpolitik.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Dewan Penasehat Ikatan Keluarga Kenegerian Kampar dan Sekitarnya (IK3S) Kota Pekanbaru, Prof Dr KH Ilyas Husti MA, pada acara halal bi halal Ikatan Keluarga Kenegerian Kampar (IK3S), Sabtu (13/5/2023).

Acara yang dihadiri pengurus dan anggota IK3S. Selain itu juga tanpak hadir Kepala Biro Kesra Pemprov Riau, H Zulkifli Syukur SH MSi dan Ketua Dewan Penasehat Ik3S, Prof DR Kh Ilyas Husti MA, Ketua Pembina IK3S Kota Pekanbaru, H Hasyim SPdI MA, ketua Umum Ik3S Kota Pekanbaru Zainal Arifin SE, MH dan pendiri IK3S H Ibrahim Buyung SH.

Dikatakan Ilyas, apalagi khusus di Provinsi Riau keberadaan orang kampar, alhamdulillah cukup bagus dan dapat diterima keberadaannya di masyarakat.

Hanya saja, sebagai orang tempatan di daerah ini, orang tidak boleh jadi "penonton" tetapi harus jadi "pemain" di rumahnya sendiri. Dengan artian dapat menikmati dan merasakan kemajuan dan pembangunan yang ada.

"Kebetulan saya juga termasuk Forum Pemuka Masyarakat Kampar dalam waktu dekat akan ada pertemuan. Bagaimana caranya para Caleg dari Kampar ini bisa menang. Begitu juga pada  pemilihan Walikota Pekanbaru dan Gubri Tahun 2024  orang Kampar harus muncul dan terpilih pada pemikihan tersebut, "paparnya.

Sementara itu, Kabiro Kesra Pemprov Riau H Zulkifli Syukur MSi menambahkan, dalam organisasi,  banyak juga  tak suka berorganisasi dan kalaupun mau suka tapi semangatnya panas taik ayam, padahal kalau dihayati berorganisasi sangat bagus, selain meningkatkan dan memperkokoh silaturrahmi juga meningkatkan persatuan dan kesatuan.

"Untuk itu, mari kita jaga organisasi ini tetap eksis terus , caranya mari kita jiwai organisasi kita ini. Pasti organisasi akan memberikan kontribusi positif terhadap kita," ungkapnya.

Menurut Zulkifli ada 4 O yang perlukan diperhatikan agar organisasi tetap berjalan. O pertama, Otak (pemikiran). O kedua, ongkos. Ini sangat penting, organisasi tanpa uang tak jalan.
Sedang O yang ke-3 adalah Otot (bekerja dengan tenaga), O ke-4 adalah Ontok ontok (diam- diam) saja.

"Kalau tidak menyumbang otak, tak pula menyumbang uang dan tak mau pula mau bekerja. Jangan ditambah pula jadi miang atau menalu. Menimal diam aja," ungkap Zulkifli.

Ibrahim Buyung, SH sebagai pendiri IK3S sangat bangga melihat kemajuan IK3S sekarang ini luar biasa. 

"Dulu awal berdiri acaranya dari rumah ke rumah, sekarang IK3S sudah hebat. Bahkan IK3S saat ini pengurusnya Doktor, profesor, anghota DPRD  dan juga bekerja di pemerintah maupun swasta lainnya," pungkasnya. (rls)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved