Selasa, 07 Mei 2024
Transaksi Bazar UMKM BBI/BBWI Riau 2024 Catatkan Rp3,08 Miliar | Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK untuk Hadapi Sidang PHPU | Jadi Narasumber Seminar Jihad di Malaysia, Rektor Umri Sampaikan Jihad Menghadapi Perang Pemikiran | Warnai Pilgubri 2024, Abdul Wahid Mendaftar ke PDIP | Gelar Silaturahmi, M Yasir: Pj Walikota Sangat Support KONI Pekanbaru | Truk Angkut Kayu Alami Patah As, Lalin Jl HR Soebrantas Sempat Macet Panjang
 
Daerah
Kerugian Kebakaran RSUD Puri Husada Tembilahan Ditaksir Capai Rp2 Miliar, Pemrov Riau akan Bantu

Daerah - - Selasa, 18/07/2023 - 22:03:03 WIB

SULUHRIAU, Pekanbaru - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kebakaran Selasa (18/7/2023) dini hari.

Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.

Kapolres Inhil, AKBP Norhayat mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun, kerugian materil ditaksir sekitar Rp2 miliar.

"Kebakaran diduga korsleting arus listrik dan tidak terdapat korban jiwa. Total kerugian lebih kurang Rp 2 miliar," ujar Norhayat, Selasa (18/7/2023).

Norhayat menjelaskan kerugian itu meliputi kebakaran sejumlah ruangan di RSUD Puri Husada yakni ruang Poli Paru, ruang Medical Record, ruang Pisioterapi, ruang Gudang Farmasi, dan Ruang monitor CCTV.

Terkait peristiwa itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau sudah mendapatkan laporan terkait adanya musibah tersebut.

"Iya, Dirut RSUD Puri Husada Tembilahan sudah melaporkan musibah kebakaran tersebut," kata Kadiskes Riau Zainal Arifin, Selasa (18/7/2023).

Zainal mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu usulan dari pihak RSUD Puri Husada terkait bantuan apa saja diperlukan agar rumah sakit berjalan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kami masih menunggu usulan dari mereka apa saja bantuan yang dibutuhkan RSUD Puri Husada Tembilahan," ujarnya.

Namun, lanjut Zainal, pihaknya sudah menugaskan bidang pelayanan kesehatan untuk segera berkoordinasi dengan pihak RSUD Puri Husada terkait kebutuhan obat-obatan.

"Kita tidak ingin dengan adanya musibah kebakaran ini membuat pasien terlantar dan tidak mendapatkan pelayanan medis. Saya juga sudah lapor ke Pak Gubernur, beliau memerintahkan secepatnya diberikan bantuan ke RSUD Puri Husada," pungkasnya.

Kebakaran RSUD ini terjadi dini hari itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Api berasal dari ruang Poli Paru, yang diawali dengan terdengarnya suara ledakan sangat keras.

"Kemudian menimbulkan api yang membesar dan merata di bangunan sekitar," tutur Norhayat.

Kejadian itu disampaikam sekuriti ke rekan-rekannya di RSUD Puri Husada. Selanjutnya dilaporkan ke RSUD Puri Husada, dr Daud Pakpahan.

Sekitar 10 menit kemudian, mobil pemadaman datang ke lokasi untuk melakukan penyelamatan dan pemadaman dibantu warga sekitar. Api berhasil dipadamkan pada pukul 05.30 WIB. (mcr,src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved