Ungkap Sekitar 200 WA Masuk Laporan Banjir Karena Hujan Deras, Pj Wako Pekanbaru Tunjau Lokasi
Metropolis - - Rabu, 06/09/2023 - 21:23:43 WIB
SULUHRIAU, Pekanbaru- Hujan deras dan menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Pekanbaru, diakui Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun banyak menerima WhatsApp tentang laporan banjir.
"Hari ini kurang lebih 200 WhatsApp masuk ke saya dimana itu banyak pengaduan soal banjir karena hujan melanda kota ini," ungkap Muflihun, Rabu (6/9/2023).
Muflihun pun melakukan peninjauan langsung ke lapangan, usai hujan deras melanda Pekanbaru.
Dari peninjauan itu, diketahui bahwa kondisi banjir karena debit air hujan yang besar dan mengakibatkan meluapnya beberapa sungai dan anak sungai.
Muflihun turun bersama PUPR juga. Kita meninjau lokus banjir, semua parit itu airnya naik melimpah termasuk Sungai Siak. Artinya memang saat ini debit air diatas rata-rata biasanya. Karena curah hujan lama dan besar.
"Kalau parit yang penuh kita tak bisa halangi, kecuali parit tak penuh kan tapi banjir itu lain cerita. Tapi hari ini hampir semua parit di semua tempat melimpah," ujarmya.
Muflihun menegaskan, sudah meminta kepada PUPR, BPBD, Camat untuk langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan mendata apa penyebab banjir yang terjadi.
"Kami sudah minta PUPR langsung mengecek lokasi. Kalau ada nampak parit tersumbat sampah, ajak DLHK segera melakukan pembersihan," katanya.
Selanjutnya untuk BPBD dan Camat agar langsung melakukan komunikasi dan mengecek rumah warga yang terdampak banjir dan memastikan pemko hadir bersama masyarakat.
"Data berapa jumlahnya dan segera laporkan. Pastikan semuanya terdata dengan baik dan jangan sampai ada yang tidak terdata," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Pj Wako juga berharap agar masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tidak membuang sampah di sungai maupun di saluran-saluran air.
"Seperti yang selalu saya himbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesadarannya dalam membuang sampah pada tempatnya, tidak di sungai maupun di saluran-saluran air dan juga mengaktifkan lagi gotong royong. Supaya efeknya tidak terjadi banjir," seperti hari ini," harapnya. (src)
