Senin, 06 Mei 2024
Mulai 8 Mei 2024 KPU Riau Terima Penyampaian Dukungan Calon Perseorangan | Sakit Hati Tak Beri Tahu Jual Tanah Orangtua, Adik Bacok Leher Abang Kandung dengan Parang | Genre Natuna Terbaik di Kepri, Wan Siswandi: Saya akan Terus Dukung Putra-putri Daerah Berprestasi | Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan | DPD PKS Pekanbaru Rekomendasikan DR Muhammad Ikhsan Balon Walikota ke DPP | KPU Riau Siap Mutakhirkan 4.854.034 DP4 untuk Pilkada 2024
 
Daerah
Seekor Anak Gajah Liar Ditemukan Mati, Ada Lilitan Benang Nilon di Kaki Kanan

Daerah - - Selasa, 28/11/2023 - 20:19:30 WIB

SULUHRIAU, Pelalawan - Akibat terlilit benang nilon dan menyebabkan infeksi, seekor anak gajah liar ditemukan mati di Kabupaten Pelalawan, Selasa (28/11/2023).

Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Riau Ujang Holisudin menjelaskan, awalnya pihaknya menerima informasi, ada seekor anak gajah liar yang terkapar hingga terpisah dari kelompoknya.

“Tenaga medis kemudian menuju lapangan untuk melakukan tindakan pengobatan. Gajah berkelamin jantan itu diketahui masih berusia sekitar 2 tahun dan memiliki bobot badan 500 kg,” kata Ujang.

Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, terdapat lilitan tali nilon di kaki kanan depan gajah yang diduga sudah lama terpasang, sehingga membuat luka sangat dalam hingga menyisakan persendian dan infeksi.

Tim medis melakukan pengobatan dengan memberikan obat antibiotik, anti inflamasi, vitamin dan infus hingga pemberian antidota sehingga gajah kembali sadar dan bergerak agresif.

"Hasil observasi tim medis diketahui bahwa kondisi kaki kanan Gajah di bagian persendian yang luka tersebut semakin merenggang karena otot dan tendornya sudah putus serta terlihat seperti akan lepas," ungkapnya.

Salah seorang Mahout pada tim berupaya mengarahkan agar gajah naik ke darat untuk dapat dilakukan pengobatan karena pada saat itu gajah tersebut berendam di dalam ari.

"Akan tetapi tidak berhasil dan gajah tetap berendam serta mengeluarkan suara keras dan langsung merebahkan diri di dalam anak sungai tersebut. Melihat kondisi tersebut tim langsung turun ke anak sungai dan memeriksa gajah tersebut dan ternyata gajah sudah tidak bernafas (mati)," tutupnya.

Tim medis langsung melakukan nekropsi dengan hasil bahwa terdapat timbunan cairan pada paru-paru gajah. Kematian diduga juga disebabkan kondisi gajah sudah mengalami infeksi sehingga menyebabkan daya tahan tubuh menurun. (src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved