Sabtu, 27 April 2024
Sambut Tokoh-tokoh Kampar di Pekanbaru, Pj Bupati Dukung Bagholek Godang Masyarakat Kampar | Polsek Tambang Tangkap Pelaku Narkoba di Depan SPBU Rimbo Panjang | Mantan Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan Meninggal Dunia, Pj Gubri Sampaikan Ucapan Duka | Kapolda Riau M Iqbal: Jangan Ada Lagi Diksi Kampung Narkoba di Pekanbaru, Sikat Habis! | Peringatan 78 Tahun TNI AU Masyarakat Riau akan Disuguhi Aneka Atraksi di Lanud Roesmin Nurjadin | SULUHRIAU, Pekanbaru – Ribuan pendaftar calon anggota Polri dari 12 kabupaten/kota memenyhi halama
 
Politik
Demokrat: Moeldoko Harus Minta Maaf ke AHY Secara Resmi

Politik - - Senin, 26/02/2024 - 18:26:08 WIB

SULUHRIAU - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat menanggapi momen Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersalaman dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Diketahui momen AHY dan Moeldoko bersalaman itu terjadi ketika keduanya bertemu di Istana Negara. Keduanya bersalaman sebelum sidang kabinet dimulai pada Senin (26/2/2024). Dia menilai momen tersebut terjadi hanya sebagai formalitas.

“Ya salaman formalitas ya, salaman tanpa makna tho, tidak meaningfull. Moeldoko sebagai negarawan ya, kalau mau negarawan, kalau tidak mau ya tidak usah,” kata Benny saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Sebagai negarawan, Benny menyebut Moeldoko harus mengakui kesalahannya dengan cara membuat permohonan maaf secara resmi kepada AHY.

Diketahui, kala itu Moeldoko melakukan upaya merebut Partai Demokrat dari AHY dengan cara melakukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Ya Moeldoko harus minta maaf sama Pak AHY, secara resmi. Pak Moeldoko harus menunjukkan sikap kenegaraan bahwa apa yang dia lakukan salah dan salahnya itu bukan karena politik, tapi karena hukum,” tegas Benny.

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan Moeldoko tidak perlu menghadap Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pihaknya hanya ingin Moeldoko menyampaikan permohonan maaf secara terbuka yang ditujukan kepada AHY. “Enggak usah lah cukup minta maaf saja secara terbuka,” pungkas Benny.

Moeldoko dan AHY Jabat Tangan di Istana

Semnetara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjabat tangan di Istana Negara Jakarta, Senin.

Pertemuan dan jabat tangan antara Moeldoko dan AHY yang dilakukan sebelum Sidang Kabinet Paripurna, yang dipimpin Presiden Joko Widodo itu, menyita perhatian wartawan, lantaran sebelumnya keduanya terlibat sengketa kepengurusan Partai Demokrat.

“Ini kan biasa saja. Namanya juga rekan kabinet, ini biasa,” kata Moeldoko kepada wartawan menanggapi pertemuan dan jabat tangannya dengan AHY, di Jakarta, Senin.

Moeldoko menekankan sengketa kepengurusan partai yang pernah melibatkan dirinya dan AHY tidak boleh mengganggu hubungan kerja di pemerintahan.

“Kerja tetap (tidak terganggu). Tidak ada alasan apa pun, kita berbicara efektivitas pemerintah,” ujar Moeldoko.

Moeldoko juga mengatakan siap mengundang AHY selaku Menteri ATR/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk rapat bersama dengan KSP terkait aduan masyarakat soal pertanahan.

Sementara itu Agus Harimurti Yudhoyono secara terpisah mengatakan dirinya memang bersalaman dengan semua jajaran Kabinet Indonesia Maju termasuk Moeldoko. “Salaman saja tadi,” kata AHY.

AHY menganggap jabat tangan itu sebagai hal biasa untuk menyambung silaturahmi dirinya selaku menteri baru dengan jajaran Kabinet Indonesia Maju. “Ya biasa saja seperti orang bersalaman, nggak ada masalah,” ujarnya.​​​​​​​

AHY mengatakan siap melakukan koordinasi atau rapat dengan KSP di masa-masa mendatang. AHY menekankan ingin menjadi bagian utuh dari pemerintahan.

“Saya tidak ingin membesar-besarkan apa yang sudah lewat. Karena kalau itu, berarti kita nggak maju-maju dong. Yang jelas semua sudah kami lewati sebuah bagian dari perjalanan politik dari perjalanan Partai Demokrat juga, ujarnya.

Menurut dia, sengketa kepengurusan partainya menjadi sebuah hal berharga untuk dijadikan pembelajaran.

Sedangkan saat ini, kata AHY, dirinya ingin fokus bersama anggota kabinet yang lain untuk menyukseskan pemerintahan. (tvonenews.com/Ant)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved