Senin, 24 Juni 2024
Dua Oknum Satpol PP Pekanbaru Dipecat Kerena Terbukti Peras Nenek 66 Tahun di Cipta Karya | Dewan Kehormatan PWI Minta Ketum Tuntaskan Pelaksanaan Sanksi Kasus UKW BUMN | Seleksi Masuk Unri Jalur Mandiri PBUD/PBM: Nilai UTBK Jadi Kriteria Penentu Pendaftar Lebihi Kuota | 18.048 Pantarlih Pilkada Serentak Tahun 2024 di Riau Resmi Dilantik, Ini Disampaikan KPU Riau | HUT ke-78 Bhayangkara, Polres Kampar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Kusuma Eka Bakti | KPU Kampar Ajak Media Publikasikan Setiap Tahapan Pilkada 2024 untuk Tingkatkan Partisipasi Masyarak
 
Daerah
Beruang Madu Muncul di Kawasan Komplek Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul

Daerah - - Sabtu, 15/06/2024 - 17:13:22 WIB

SULUHRIAU, Rohul- Seekor beruang madu terlihat muncul di kawasan sekitaran Kompleks Perkantoran Bina Praja di Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Jumat (14/6/2024) sekitar pukul 14.00 Wib.

Beruang madu, terlihat jelas oleh sejumlah warga yang sedang melakukan aktivitas olahraga di Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemda Rohul itu.

Satwa liar tersebut menampakkan diri mulai dari pinggir jalan raya hingga masuk ke dalam hutan kota Pasirpengaraian.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Serda Dedy Novery Samosir mengaku, pihaknya mendapat laporan dari warga yang menyaksikan penampakan seekor beruang madu di daerah itu.

Beruang madu tersebut terlihat berjalan hingga berlari. Karena merasa terancam oleh keberadaan manusia, beruang madu tersebut kemudian lari ke dalam hutan.

"Ada warga yang melihat beruang madu masuk ke hutan kota, selanjutnya warga menghubungi BPBD dan pihak terkait,” ungkap Dedy, Sabtu (15/6/2024).

Pria yang kerap dipanggil 'Serda Dedy Bajak Laut' ini menjelaskan, sejak kemunculan beruang madu petugas gabungan terus melaksanakan patroli di seputaran hutan kota pasirpengaraian.

“Hingga siang ini kami dari TNI, BPBD Rohul dan Satpol PP Rohul masih melakukan patroli. Patroli ini gunanya untuk mengecek keberadaan beruang apakah masih ada di hutan kota atau tidak,” tegasnya.

Dedy menghimbau kepada warga yang ingin berkunjung ke hutan kota Pasirpengaraian untuk tetap waspada.

“Dari kegiatan patroli yang kami laksanakan, tidak ada melihat beruang madu. Akan tetapi, kami tetap menghimbau kepada warga agar tetap waspada jika berkunjung ke hutan kota pasir pengaraian,” himbaunya. (rls, src)





 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Disclaimer |Redaksi
Copyright 2012-2024 SULUH RIAU , All Rights Reserved