Rabu, 24 April 2024
Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop Publisher Rights Bersama Ketua Dewan Pers | Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher | Cak Imin Nyatakan Kerja Sama dengan Prabowo di Pemerintahan Berikutnya | Prabowo-Gibran Resmi Ditetapkan Presiden-Wakil Presiden 2024-2029 | Maju Pilgubri, Edy Natar Nasution Daftar di Partai Demokrat Riau | Kantongi 7,50 Gram Sabu, Sat Narkoba Polres Kampar Tangkap Warga Aur Sati, Disebut Barang Dapat dari
 
OPINI

Elfiandri
Sikap Media Meneropong Cagubri

Media merupakan salah satu elemen sosial yang berfungsi menyebarkan informasi kepada masyarakat dan pemerintah atau sebaliknya, dari pemerintah kepada masyarakat.

Profesionalis media akan tergambar bagimana mereka mampu membedakan antara berita dengan opini.

Seorang wartawan, apapun jenis media, dilarang mencampuradukkan antara opini dengan berita, apalagi menggiring berita ke arah konflik sosial atau struktural.

Hubungan masyarakat, pemerintahdan media merupakan hubungan segitiga sosial yang saling melengkapi dengan tujuan demi perkembangan dan kemajuan kemanusiaan itu sendiri.

Oleh karena itu, seorang pekerja media harus mampu memisahkan keinginan atau tendensius pemikiran dan hasrat herois, sekiranya hal itu akan menggiring ke arah konflik sosial yang lebih dahsat secara horizontal maupun vertikal dan diagonal.

Berbagai kasus hubungan antara masyarakat, pemerintah dan pekerja media (wartawan) sering menjadi berita hangat.

Kalau kita melihat dari prespektif teori Uses and Gratification, sebenarnya kehangatan suatu media tergantung dari bagaimana media itu mampu memenuhi hasrat pembacanya.

Namun dalam konsdisi sosial tertentu, kehangatan itu malahan terkadang diciptakan oleh media itu sendiri, seperti dalam pandangan secara parsial teori bullet (peluru) atau agenda setting.

Sehingga kehangatan berita berkait dengan cara media itu memaknai peristiwa sebagai objek berita.

Seperti baru ini terjadi, mengemuka juga ke publik tentang pemberitaan mengenai hubungan antara beberapa media di Riau dengan Herman Abdullah selaku salah satu calon Gubernur Riau 2013-2018.

Menurut hemat saya, persoalan ini tergantung pada cara kita (masyarakat) dan menjermahkan suatu peristiwa objek berita itu. Misalnya ketika Herman menanyakan mana wartawan TV?

Kkalau " kata" ini diterjemahkan dari pandangan kritis negatif bisa diartikan sebagai bentuk tidak menghargai wartwan media nonTV. Tetapi apabila berpikir positif perkataan tersebut bisa diartikan sebagai bentuk kepedulian Herman Abdullah terhadap para wartawan media, baik cetak, online, audio dan audio visual.

Sebagai ilustrasi, seorang bapak menanyakan kepada anak-anaknya, dimana adikmu yang bungsu? Maka perkataan bapak ini kalau dimaknai berdasarkan rasiolitas negatif, bias saja diterjemahkan oleh anak yang lebih tua, bapak tidak berlaku adil kepada anak-anaknya.

Tapi kalau dipahami secara positif, maka ini akan bermakna sebagai bentuk sikap kepedulian bapak kepada seluruh anak-anaknya, sebab biasanya mereka seluruhnya berkumpul, tetapi kenapa sekarang tidak ada satu orang.

Menurut saya disinilah letaknya kearifan seorang wartawan dalam menterjemahkan suatu peristiwa objek berita apalagi abjek berita berupa kata-kata yang sangat mudah diinterpretasikan, baik oleh wartawan maupun oleh pembaca berita. Sebab makna sebuah kata atau kalimat bukan berada pada pengucap atau komunikator tetapi berada pada pendengar atau komunikan.

Oleh sebab itu, dalam memaknai sebuah kata-kata atau kalimat, dituntut objektifitas seorang wartawan dalam menterjemahkannya yang dilandasakan pada rasionalitas yang objektif serta positif dan mempertimbangkan kondisi sosial yang akan ditimbulkannya.

Sehingga gesekan personality seorang wartawan tidak menjadi gesekan persoalan publik. penulisan berita oleh wartawan mencerminkan kualitas media dan kepribadiannya.

 Elfiandri Adalah Pengamat Komunikasi Media dan Sosial dan Dosen Komunikasi UIN Suska Riau.
 
 
 
 
Home | Daerah | Nasional | Internasional | Hukrim | Gaya Hidup | Politik | Sport | Pendidikan | Metropolis | Sosial Budaya | Kesehatan | Ekbis
Religi | Kupas Berita |Tokoh | Profil | Opini | Perda | DPRD Kota Pekanbaru | Tanjung Pinang-Kepri | Indeks
Pedoman Media Siber | Kode Etik Internal Perusahaan Pers |Redaksi
Copyright 2012-2021 SULUH RIAU , All Rights Reserved