Banyak Tumpukan Sampah, Warga Keluhkan Implementasi Proyek Sampah Rp 53 M
Minggu, 10 April 2016 - 12:45:25 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Warga Kota Pekanbaru nampaknya mulai mengeluhkan implementasi proyek multiyears sampah yang menghabiskan dana APBD senilai Rp 53 miliar.
Uang rakyat ini dikeluarkan dengan harapan Kota Pekanbaru bersih dari sampah. Namun sayangnya kenyaataan itu gagal.
Kekecewaan itu diutarakan Andi, warga Jalan Tuanku Tambusai mengatakan, dan warga Sidomulyo Barat, Tampan secara terpisah. Sejak ditangani pihak ketiga pengangkutan sampah ini semakin parah. Apalagi beberapa hari belakangan ini, tumpukan sampah terlihat dimana-mana seperti Jalan Tuanku Tambusai, Harapan Raya, HR Subrantas, Soekarno Hatta dan lainnya.
"Jadi selama ini tidak benar apa digaung-gaungkan DKP sebelum proyek multiyears berjalan, bahwa Pekanbaru darurat sampah. Dulu tidak separah ini tumpukan sampah. Ini hanya akal bulus saja untuk proyek," mahasiswa UR Minggu (10/4/2016).
Hal senada juga sama disampaikan Rita, warga Jalan Harapan Raya ini mengharapkan, agar Pemko segera memutuskan kontrak dengan PT MIG. Karena jelas, perusahaan tersebut tidak sanggup mengerjakannya.
"Sudah berapa kali karyawannya mogok kerja karena tidak membayarkan gaji. Perusahaan macam apa ini. Jangan akal-akali masyarakat, dengan budaya buang sampah. Tapi gunakanlah uang rakyat itu untuk kesejahteraan rakyat " tegasnya.
Sementara itu, kadis DKP Erwin Supradana ketika dikonfirmasi terkait kerap terlambatnya pengangkutan sampah, degan tegas mengatakan, jika terjadi hal itu di lapangan, silahkan lansgug melapor ke pihaknya, dan DKP akan memberikan sanksi pada pihak perusahaan.
"Kita tetap pantau dan kita tegas, kalau terlambat atau tidak sesuai jadwal, silahkan laporkan ke DKP," ujarnya Sabtu, (9/4/2016) (prt)
Komentar Anda :