Ini penjelasan Atas Pemukulan Mahasiswa di Balai Serindit
Kamis, 14 April 2016 - 07:40:33 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Kasatpol PP Provinsi Riau, Zainal mengatakan, pihaknya tidak melakukan pemukulan terhadap ketiga mahasiswa dari BEM UNRI.
"Kita dari Satpol PP selalu melakukan pendekatan humanis, bukan kekerasan. Jadi anggota kita tidak ada yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswa tersebut," ungkap Zainal kemarin, Rabu (13/4/2016).
Dijelaskannya, insiden pemukulan itu dilakukan petugas dari protokoler Pemprov Riau. Saat pemukulan terjadi personil Satpol PP yang bertugas di kompleks kediaman Gubri berusaha meleraikannya.
"Sebab tidak jamannya lagi Satpol PP melakukan kekerasan, apapun kondisinya, selalu kami kedepankan pendekatan humanis," katanya.
Sementara, Kabiro Humas Pemprov Riau Darusman ketika dikonfirmasi pihaknya mengakui melakukan pemukulan terhadap mahasiswa. Karena terpancing emosi melihat sikap mahasiswa yang ingin membentangkan spanduk di dalam ruang pertemuan.
"Mahasiswa itu tidak diundang, tapi kita berbaik hati memberi mereka kesempatan mengikuti pertemuan dengan syarat tidak melakukan orasi," ujarnya.
"Mereka diberi tempat di barisan belakang, namun mereka terus berusaha maju hingga ke barisan depan dan tiba-tiba berorasi. Ini kan kelewatan," ungkap Darusman.
Disampaikannya juga, mereka emosi sebab para mahasiswa mengeluarkan kata-kata kotor saat berorasi. Akhirnya, dirinya dan beberapa petugas Satpol PP menarik para mahasiswa keluar ruangan.
Darusman juga mengakui, bahwa apa yang dilakukannya merupakan tindakan yang tidak tepat. Namun, melihat forum yang dihadiri oleh segenap pimpinan daerah se Riau, pejabat pratama dan stakeholder, pihaknya pun emosi.
"Kami berharap, hal ini tidak terulang kembali. Kami menyadari, bahwa hal tersebut tidak tepat, namun apa yang dilakukan oleh para mahasiswa juga tidak tepat," tandasnya. (prt)
Komentar Anda :