Keseringan Stres Bisa Tingkatkan Resiko Diabetes
Kamis, 14 April 2016 - 16:43:27 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Banyaknya aktivitas dan masalah dalam kegiatan sehari-hari kerap kali memicu stres. Hati-hati, stres berkepanjangan bisa meningkatkan risiko diabetes.
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa stres, baik fisik maupun emosional, bukan hanya berefek pada sakit kepala tapi juga dapat memicu peningkatan kadar gula darah. Kondisi ini pada akhirnya meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Stres menyebabkan pelepasan beberapa hormon seperti adrenalin dan kortisol. Pelepasan inilah yang kemudian pada akhirnya meningkatkan kadar gula dalam darah.
"Jika stres terjadi secara konsisten, gula darah lama-kelamaan terus naik dan dapat mengakibatkan diabetes. Demikian pula dengan tekanan darah. Nafsu makan juga bisa melonjak naik sehingga turut meningkatkan berat badan," tutur dr Anoop Misra, Kamis (14/4/2016).
Untuk meminimalkan risiko tersebut, salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan mengendalikan stres. Selain itu, jangan lupakan pentingnya membuat beberapa perubahan gaya hidup sederhana.
"Misalnya dengan lebih banyak kegiatan fisik, seperti yoga, senam atau menari. Kemudian ubahlah diet menjadi lebih banyak mengonsumsi serat dan biji-bijian. Hindari makanan kemasan dan junk food. Yang paling penting, berikan waktu istirahat dari rutinitas," imbuh dr Ajay Kumar Ajmani, dari BLK Super Speciality Hospital. (dtc)
Komentar Anda :