Cukup Tinggi, 20 Persen Lulusan SMP di Riau tidak Lanjutkan Studi
Senin, 02 Mei 2016 - 20:26:32 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Anak putus sekolah masih tergolong tinggi di Riau. Bahkan sekitar 20 persen siswa lulusan SMP sederajat setiap tahun tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi akibat hambatan sosial dan ekonomi.
Hal tersebut diakui Kadis Pendidikan Riau Kamsol usai menjadi upacara memperingati hari pendidikan nasional tahun 2016 di Riau.
"Jumlah tersebut tergolong tinggi dan kondisi tersebut bertentangan dengan aturan yang mewajibkan wajib belajar pendidikan sekolah minimal 12 tahun," ujarnya.
Mayoritas anak usia sekolah tersebut tidak melanjutkan sekolah, disebabkan biaya yang cukup tinggi, padahal pemerintah telah memberikan subsidi melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diberikan kepada seluruh siswa baik swasta muapun negeri.
Selain itu, di Riau masih tergolong minim lembaga sekolah SMA terutama sederajat khususnya di kabupaten membuat sebagian masyarakat kesulitan untuk menjangkau.
Pihaknya terus melakukan tindakan solusi dengan meminta kepada semua pihak agar semua siswa menengah bisa melanjutkan pendidikan ke menengah atas.
Sementara itu, dalam upacara Hardiknas tahun 2016, 19 siswa pingsan, dan yakni siswa SD, Smp dan SMA. Namun mendapatkan pertolongan dari tim medis palang merah indonesia (PMI) Provinsi Riau, akibat kelelahan karena kondisi cuaca yang panas.
Upacara berlangsung hikmad dan meriah saat ribuan anak paud dan tk mempersempahkan tari massal. (slt)
Komentar Anda :