Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Gaya Hidup
Hati-hati, Tambahkan Air pada ASI Bisa Sebabkan Kematian Anak
Minggu, 08 Mei 2016 - 19:25:15 WIB
Asi Perah.

Suluhriau- ASI atau air susu ibu merupakan asupan yang paling sempurna bagi bayi yang baru saja dilahirkan. Akan tetapi, ASI yang 'diakali' dengan penambahan air justru dapat menyebabkan kematian pada anak.

Kasus kematian pada bayi akibat campuran air dan ASI pernah terjadi pada anak dari George Landell (26) dan Lauren Heather Frusted (25). Kedua orang tua baru ini sengaja mencampurkan air putih ke dalam ASI yang telah diperah sebelum diberikan kepada bayi mereka. Keduanya berpikir, penambahan air pada ASI yang telah diperah dapat memperbanyak volume susu yang akan diminum oleh bayi mereka.

Sayangnya, penambahan air pada ASI justru menyebabkan kadar elektrolit dalam tubuh sang bayi terkuras habis. Terkurasnya elektrolit dalam tubuh menyebabkan otak sang bayi malang tersebut membengkak. Kerusakan parah pada otak ini kemudian menyebabkan sang bayi meninggal dalam usia yang baru menginjak 10 minggu.

Akibat dari insiden ini, kedua orang tua muda tersebut harus mempertanggungjawabkan kelalaian mereka di hadapan hukum. Landell didakwa dengan tuduhan pembunuhan sadis sedangkan Frusted didakwa dengan tuduhan penyiksaan anak tingkat satu dan dua.

Dari kejadian memilukan ini, ahli anak Marlee Harris memperingatkan orang tua untuk tidak memberikan air putih pada anak. Bayi, lanjut Harris, baru diperbolehkan meminum air putih ketika sudah berusia enam bulan ke atas.

Para ahli pun mengatakan bahwa ASI tidak perlu diencerkan dengan campuran cairan apa pun. Pasalnya, ASI telah memiliki kandungan gizi yang ideal bagi pertumbuhan bayi. Tidak ada alasan medis apa pun yang memperbolehkan penambahan cairan pada ASI. WIC Idaho juga telah memberikan peringatan bahwa menambahkan air pada ASI dapat melenyapkan kandungan gizi yang terkandung pada ASI.

"Bayi tumbuh dengan cepat dan ASI atau susu formula bayi lainnya telah didesain untuk memenuhi kebutuhan spesifik, kebutuhan kalori dan kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Ketika ASI atau makanan bayi diencerkan, makan nilai-nilai tersebut akan menurun," jelas Harris.

Sumber: republika.co.id



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat