Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Politik
Jika Terpilih Jadi Ketum, Akom Janjikan Kewenangan Lebih DPD di Pilkada
Rabu, 11 Mei 2016 - 19:18:23 WIB

Suluhriau- Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin menjanjikan distribusi kewenangan dewan pimpinan pusat (DPP) ke daerah jika kelak terpilih memimpin partai berlambang beringin itu. Termasuk dalam menentukan calon kepala daerah. Dia berpandangan agar DPP Golkar tidak terlalu dominan menentukan calon yang akan diusung.

Akom mengatakan hal itu saat sosialisasi calon ketua umum Golkar di Hotel Pullman, Surabaya, Rabu (11/5/2016). Menurutnya, sudah semestinya DPP Golkar mendengarkan masukan berbagai kalangan untuk menentukan calon kepala daerah.

Akom mengatakan, jika kelak terpilih menjadi ketua umum maka DPD tingkat II atau kabupaten/kota akan mendapat 60 persen kewenangan dalam menentukan calon di pilkada. Sisanya, 20 persen menjadi kewenangan DPD I (provinsi) dan 20 persen lainnya milik DPP.

Sedangkan untuk pemilihan gubernur, maka 60 persen kewenangan menentukan calon menjadi milik DPD I. Sedangkan DPP dan DPD II hanya 20 persen.

Namun, untuk pemilu presiden memang menjadi kewenangan DPP. Hanya saja, Akom menegaskan bahwa Golkar tetap harus mengacu pada selera rakyat.

"Untuk tingkat pusat, tentu diserahkan ke mekanisme pasar. Karena kita tahu untuk pilpres, kita tak bisa sesuka kita. Kita tak boleh jago-jagoan. Hasil survei, siapa yang terbaik, tentu kita akan sesuaikan, sehingga memenangkan pertarungan. Kita ikuti maunya rakyat ke mana," ulasnya.

Dalam kesempatan itu, Akom juga menyinggung pentingnya kaderisasi model Sudharmono saat memimpin Golkar di era Orde Baru. Saat itu, Sudharmono membentuk character desk. "Para elite yang kini jadi kepala daerah maupun pimpinan DPRD dari Golkar adalah hasil pelatihan model itu," katanya.

Akom menegaskan, hal itu merupakan upaya menjaga peninggalan (legacy) para pendahulunya di Golkar. Dia menyontohkan, Golkar di era Aburizal Bakrie saja memiliki konsep Negara Kesejahteraan 2045 yang wajib dijaga dan dilaksanakan.

"Visi Negara Kesejahteraan 2045, itu harus didalami dan didiskusikan benar di tiap kaderisasi kita. Banyak model welfare state. Tapi maksud visi welfare state Golkar adalah yang berbasis Pancasila. Ini harus didiskusikan, supaya dimengerti, tak hanya slogan semata," jelasnya.

Tak lupa, Akom juga secara terbuka mengatakan bahwa Golkar tak perlu malu untuk mengakui diri dan membanggakan peninggalan HM Soeharto. "PDIP punya Bung Karno dan Bu Megawati. Golkar punya Soeharto. Kenapa tidak?" pungkas Akom.

Sumber: merdeka.com



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat