Todongkan Senpi, Rampok Rampas Tas Berisi Emas dan Uang Karyawati Pegadaian
Kamis, 26 Mei 2016 - 09:41:46 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Dua perampok bersenjata api (senpi) merampas tas karyawati pegadaian Pekanbaru. Atas peristiwa ini, emas dan uang Rp75 juta milik korban lesap.
Pelaku rampok beraksi dengan menodongkan pistolm
Seorang karyawati pegadaian di Pekanbaru jadi korban perampokan. Dua pria bersenjata api merampas tasnya yang berisi uang dan emas senilai Rp75 juta.
Korban adalah Wenni Afriyana Siregar, karyawati Pegadaian Unit Darma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki.
Wanita 31 tahun tersebut dirampok oleh dua pria bersenjata api saat hendak membawa hasil gadai dari tempatnya bekerja menuju kantor Pegadaian di Jalan Ahmad Yani, Rabu (25/5/2016) sore kemarin.
Para pelaku berhasil merampas tas korban yang berisi emas, uang Rp30 juta dan dua unit handphone. Pelaku bahkan sempat menodongkan senpinya ke arah korban sambil mengancam agar korban tak berteriak ataupun melawan. Peristiwa pencurian disertai kekerasan tersebut dibenarkan juga oleh Kapolsek Payung Sekaki, AKP Nardy M Marbun.
"Atas kejadian itu korban mengalami kerugian Rp75 juta. Pengakuan yang bersangkutan, masing-masing pelaku membawa senjata api dan senjata tajam," katanya, Kamis (26/5/2016).
Nardy mengisahkan, perampokan tersebut dialami korban saat sedang pergi membawa hasil gadai berupa perhiasan emas, uang Rp30 juta dan 2 unit handphone dari pegadaian unit Darma Bakti menuju pegadaian di Jalan A Yani. Korban berangkat sendirian tanpa adanya pengawalan.
Sial bagi korban, belum lagi sampai ketempat tujuan, tepatnya saat berada di Jalan Gotong Royong, korban tiba-tiba dipepet oleh dua orang pria yang tak dikenalnya yang saling berboncengan dengan sepeda motor.
"Pelaku lalu memberhentikan motor korban sambil menodongkan senjata tajam dan senjata api ke arah korban. Pelaku juga merampas tas korban berisi sejumlah perhiasan emas, uang puluhan dan dua handphone. Korban yang ketakutan hanya diam saja. Tak lama kemudian, pelaku langsung melarikan diri. Kita masih menyelidiki kasus curas ini," jelasnya. (prt,rtc)
Komentar Anda :