Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Gaya Hidup
Sulit Tidur di Tempat Baru? Ini Alasannya
Jumat, 03 Juni 2016 - 10:46:59 WIB
Ilustrasi (int)

SULUHRIAU- Sulit tidur merupakan salah satu masalah yang sebagian besar orang alami ketika menginap di tempat baru. Mungkin Anda pernah menanyakan tentang bagaimana tidur mereka, sebagian besar menjawab nyenyak, tetapi hal tersebut bisa saja bohong.

Kesulitan tidur di lingkungan yang sangat umum terjadi bahkan tak disangkal oleh para ahli saraf dengan menamakannya “first-night effect” (FNE). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa FNE pada dasarnya sama seperti tidur dengan satu mata terbuka, di mana hanya setengah otak saja yang beristirahat.


Seperti dilansir dari Qz.com pada Senin (30/5/2016), menurut studi dari Current Biology, para peneliti bereksperimen dengan meminta relawan untuk tidur di sebuah lingkungan yang baru dan mengukur aktivitas gelombang otak mereka. Dalam percobaan tersebut, para peneliti menemukan bahwa subyek yang tidur hanya di otak sebelah kanan, sedangkan bagian kiri masih tetap beraktivitas.

Para peneliti mendapati bahwa otak bagian kiri cenderung lebih waspada ketika berada di lingkungan baru. Sedangkan pada malam kedua, kedua bagian otak tersebut seimbang sehingga tidur Anda lebih nyenyak.

Ternyata hal ini tak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga hewan lain, seperti burung, lumba-lumba, dan singa laut yang tetap waspada walaupun sedang tidur. Selain eksperimen tersebut, para peneliti juga melakukan percobaan lainnya kepada relawan dengan meminta mereka menekan jari ketika mendengar suara saat sedang tidur di lingkungan baru.

Saat melakukan percobaan tersebut, para relawan terlihat sedang tidur, tetapi ketika peneliti memperdengarkan suara-suara sebanyak dua kali, mereka ternyata masih terjaga. Menurut salah seorang peneliti, Yuka Sasaki mengatakan bahwa manusia memiliki mekanisme perlindungan seperti pada hewan saat berada di lingkungan baru, tetapi belum ada penjelasan mengapa FNE membuat otak sebelah kiri lebih berguna dari sebelah kanan.

Sumber: liputan6.com




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat