Beberpa Pekan Terakhir Sampah Berserak-serak di Pekanbaru
Minggu, 05 Juni 2016 - 13:27:28 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Bertepatan bulan jatuhnya hari lingkungan hidup sedunia. Kondisi sampah di Pekanbaru berserak-serak dimana-mana.
Ironis, kota ini mendapat penghargaan adipura (kota bersih di Indonesia). Namun, kini kenyataannya sampah menumpuk dimana-mana.
Masyarakat di pemukiman, hampir merata mengeluh karena petugas pengangkut sampah kerjasama Pemko Pekanbaru dengan pihak ketiga dalam hal ini PT MIG, tidak rutin menjemput sampah ke pemukiman.
Untuk membuag ke tempat pembuangan sementara (TPS) sampah juga tidak tersedia. Warga bingung, hendak kemana sampah sudah berbelatung di tong sampah akan dibuang.
Warga di sejumlah perumahan di RW 03 Sidomulyo Barat dan Sidomulyo Timur serta Delima, sudah mengomel, karena sampah sudah menumpuk di tong sampah rumahnya. "Kita buang sajalah di jalan, biar pemerintah tahu," ujar seorang warga kesal.
Tumpukan sampah di beberapa titik di Pekanbaru semakin bertambah dalam jumlah yang besar dalam tiga hari terakhir, termasuk di jalan protokol, bahkan sampai masuk ke badan jalan.
Pengamat perkotaan, Mardianto Manan menegaskan, pengelolaan sampah yang diserahkan kepada pihahk ketiga, PT Multi Inti Guna (MIG) hingga kini masih menjadi persoalan, dimulai dengan tidak terangkutnya sampah 600 ton per hari.
Hal tersebut berdampak dalam aktivitas mendasar dalam upaya menyelamatkan lingkungan yaitu "buanglah sampah pada tempatnya".
Pemko Pekanbaru harus bertanggung jawab terhadap kotornya kota. Sebab sudah mengalokasikan dana yang sangat besar setiap tahun untuk kebersiahan dan keindahan kota.
Mardianto yang merupakan Ketua Program studi perencanaan wilayah dan Kota Universitas Islam Riau berharap agar semua pihak untuk lebih mengampanyekan perilaku buanglah sampah pada tempatnya untuk menyelamatkan bumi sebelum semakin rusak.
Sementara itu, Kadis Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekanbaru dikonfirmasi Minggu, (5/6/2016) melalui ponsel tidak menjawab. (slt)
Komentar Anda :