Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Kesehatan
Susu Kecoa Terbukti Bernutrisi Tinggi dan Bisa Jadi Superfood Masa Depan
Selasa, 26 Juli 2016 - 07:38:13 WIB

SULUHRIAU- Susu umumnya berasal dari sapi atau kambing. Tapi kini peneliti menemukan kecoa juga menghasilkan susu yang bergizi tinggi.

Sudah sejak lama negara Asia, khususnya China memanfaatkan kecoa sebagai pengobatan. Belakangan kecoa diternakkan khusus unutk dijadikan camilan dan obat.

Sekitar 10 tahun lalu, peneliti menemukan bagian tengah saluran pencernaan kecoa jenis Diploptera punctata mengandung kristal protein susu. Kecoa ini adalah satu-satunya kecoa vivipar yang juga berkembang biak dengan cara melahirkan selain bertelur.

Seperti halnya mamalia, kecoa Diploptera punctata harus 'menyusui' anaknya. Susu tersebut rupanya mengandung kristal protein yang bergizi tinggi. Tiap kristal diperkirakan mengandung lebih dari 3 kali jumlah energi yang ditemukan dalam rata-rata produk susu sapi kebanyakan. Meski begitu tentu sulit memerah susu dari kecoa.



Karenanya sebuah tim peneliti internasional mencari cara mendapatkan kebaikan susu kecoa menggunakan pilihan yang paling mungkin. Dalam studi yang dipublikasikan jurnal International Union of Crystallography bulan Juli, peneliti mengungkap keberhasilan mereka mengurutkan gen yang bertanggung jawab memproduksi kristal protein susu dalam usus kecoa.

Terobosan ini mengartikan kristal bisa diproduksi in-vitro atau dihasilkan dari laboratorium. Memungkinkan susu kecoa diproduksi massal.

"Kristal ini seperti makanan komplet dengan kandungan protein, lemak, dan gula. Jika Anda melihat rantai proteinnya, mereka punya semua asam amino esensial," ujar Sanchari Banerjee, salah satu peneliti kepada Times of India (25/7/2016).

Tidak hanya menjadi sumber kalori dan nutrisi, kristal protein juga bersifat time released. Ketika protein dicerna, kristal merilis lebih banyak protein dalam tingkat setara untuk meneruskan proses pencernaan.

Subramanian Ramaswamy selaku pemimpin penelitian mengatakan susu ini merupakan makanan komplet tinggi kalori. Penting diingat bahwa sumber protein padat ini tidak cocok untuk mereka yang ingin turunkan berat badan atau mereka yang konsumsi kalori hariannya sudah tinggi. Tetapi bagi mereka yang berjuang mendapat jumlah kalori harian, kristal protein susu dari kecoa ini bisa jadi cara cepat dan mudah mendapat kalori dan nutrisi.

"Proteinnya sangat stabil. Bisa menjadi suplemen protein luar biasa," ujar Ramaswamy.


Hingga sekarang belum ada rencana membuat susu kecoa menjadi produk komersial. Tetapi peneliti berencana menggunakan sistem ragi untuk mencoba memproduksi kristal secara massal.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan susu seiring berkembangnya populasi. Banyak pihak berspekulasi serangga termasuk kecoa akan segera menjadi bagian pola makan banyak orang. Karena dunia kini berjuang di bawah tekanan produksi makanan konvensional.

Sumber: detik.com|editor: Jandri





 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat