PEKANBARU, Suluhriau- Suhu politik di Pilkada Pekanbaru dan Kampar semakin terasa hingga mendekati tahapan pendaftaran di KPU.

Sejumlah bakal calon Walikota-Wakil Walikota Pekanbaru dan calon Bupati Wakil Bupati Kampar meningkat sosialisasi ke masyarakat.

Di Kampar, bakal calon menambah banyak spanduk dan baliho serta pertemuan tim mengadakan pertemuan-pertemuan dengan masyarakat pedesaan.

Seperti Zulher, Aziz Zaenal, Zainal Abidin, Muhammad Amin dan Syahrul Aidi dan lain-lain masing-masing berusaha mendapat tambatan hati hati dari masyarakat.

Begitu juga dengan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota, seperti Jufri Zubir, Destrayani Bibra, Firdaus, CES, Zulfan Hafiz, Said Usman Irfan Herman serta yang digadang-gadang sebagai bakal calon Wako-wakil wako 2017 mendatang.

Mereka selain berbagi bantaun dengan masyarakat, juga mendeklarikan posko dan menambah banyak baliho dan alat sosialisasi lainnya.
 
Kondisi ini tidak dibantah Ketua KPU Pekanbaru, Amirudin Sinjaya dan KPU Riau Nurhamin secara terpisah.

Mereka mengaku atmosfir pilkada baik Kampar maupun Pekanbaru sudah snagat terasa. Sosialisasi yang dilakukan bakal calon kepala daerah, semakin gencar. Dikatakan, tahapan pendaftaran ke KPU sudah semakin berdasarkan tahapan pilkada serentak 2017, mulai 19 hingga 21 September 2016.

KPU Pekanbaru saat ini fokus pada kesiapan sumber daya manusia (SDM) diKPU agar siap mensukseskan pilkada serentak 2017.

KPU juga sudah gencar sosialisasi kepada masyarakat dan pihaknya sudah menghidupkan website dan media sosial sebagai sarana sosialisasi, mengingat masyarakat sudah semakin cerdas dan hampir semua memanfaatkan online untuk mencari informasi.

Pihaknya juga meminta keikutsertaan masyarakat dalam mensosialisasikan ikut serta dalam pilkada serentak, karena hasil penelitian menyebutkan peran masyarakat kelas menengah berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat kelas bawah.

Sementara Ketua KPU Provinsi Riau, Nurhamin menjelaskan pada pelaksanaan Pilkada serentak gelombang II ini KPU Riau menargetkan partisipasi minimal 78 persen, sesuai dengan target nasional. (ran)