Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Nasional
Wasiat Freedy Budiman kepada Keluarga Sebelum Dieksekusi Mati
Sabtu, 30 Juli 2016 - 14:11:23 WIB

TERKAIT:
 
 

JAKARTA, Suluhriau- Terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman, memilih pasrah setelah dijatuhkan vonis hukuman mati. Bahkan, dia juga meminta agar keluarganya pasrah, serta tidak mengajukan keringanan hukuman atas dirinya.

"Dia waktu itu bilang ke keluarganya, sudahlah ikhlaskan saja, dan tidak usah mengajukan keringanan lagi. Dia mengaku sudah pasrah menghadapi apa yang digariskan oleh Allah," kata Soleh Marjuki, yang merupakan kerabat Freddy di Surabaya, Sabtu, 30 Juli 2016.

Soleh melanjutkan, sebelum mendekati ajalnya, Freddy sudah banyak taubat dan berubah. Tepatnya, Freddy sudah lebih banyak melakukan ibadah.

"Dia sudah banyak mengaji dan salat malam. Bahkan, sehari-hari Freddy juga selalu mengubah gaya berpakaiannya dengan memakai gamis," ujar Soleh.

Soleh mengaku, sudah mengenal Freddy saat dia masih muda. Saat itu, Freddy masih bekerja serabutan.

Meskipun masih bekerja secara serabutan, namun Freddy dikenal sebagai seorang dermawan. Sebab, Freddy sering menyumbang Pondok Pesantren Nurul Islam yang dipimpin oleh Soleh.

"Entah Rp200 ribu atau Rp500 ribu sejak tahun 1995-1996 lalu. Untuk saat itu jumlahnya cukup besar, padahal dia kerjanya hanya serabutan," kata Freddy.

Oleh karena itu, Soleh kaget saat mendengar Freddy ditangkap dan divonis hukuman mati. Sebab, selama ini menurutnya sosok Freddy merupakan seorang yang cukup baik.

"Dia itu bisa bergaul dengan siapa saja dan rendah hati. Makanya, begitu dengar Freddy mau dihukum mati, saya langsung bilang, Ya Allah, tolonglah saudara ini, kuatkan hatinya," ujar Soleh.

Soleh berharap Freddy merupakan orang terakhir yang harus mati karena narkoba.
"Narkoba itu merusak generasi muda dan negara, sama sekali tidak ada manfaatnya. Makanya siapapun tolonglah jauhi saja narkoba, karena saya yakin Freddy juga tidak ingin ada yang jatuh korban lagi," tuturnya.

Empat terpidana mati dipastikan telah dieksekusi tepat pukul 00.45 WIB, Jumat (29/7/2016) dini hari. Kepastian ini disampaikan Noor Rachmad, Jampidum langsung dari kawasan Nusakambangan.

"Ini saya sampaikan, barusan pukul 00.45 WIB, telah dilaksanakan eksekusi mati terhadap empat terpidana mati," kata Jampidum. Eksekusi sendiri digelar di lapangan belakang pos polisi Nusakambangan.

Empat terpidana mati yang sudah dieksekusi adalah:

1. Freddy Budiman (37), WNI. Kasus impor 1,4 juta butir ekstasi.
2. Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34), warga Afrika Selatan Barang bukti 2,4 Kg heroin
3. Michael Titus (34), warga Nigeria. Barang bukti 5.223 gram heroin
4. Humprey Ejike (40), warga Nigeria. Barang bukti 300 gram heroin

Menurut Noor Rachmad, jenazah Freddy Budiman selanjutnya akan dibawa ke Surabaya untuk dimakamkan. Sedangkan untuk jenazah Seck Osmane dan Michael Titus akan dibawa ke negaranya, sedangkan untuk Humprey Ejike akan dikremasi terlebih dulu.

Noor Rachmad mengatakan, eksekusi mati kali ini hanya dilakukan terhadap empat narapidana karena empat narapidana inilah yang memang mendesak untuk dieksekusi.

"Mereka rata-rata sudah duakali mengajukan PK dua kali," kata dia. Selain itu, ke empat narapidana ini dinilai juga melakukan kejahatan narkotika yang cukup berat. Freddy misalnya, bahkan masih mengedarkan narkoba meskipun sudah mendekam di penjara.

Sementara itu, terkait sisa narapidana yang belum dieksekusi, Noor Rachmad enggan berkomentar lebih lanjut. "Ya tunggu saja nanti," kata dia.

Dalam kesempatan ini, Noor juga menyampaikan perasaan dukanya. "Ini bukan pekerjaan menyenangkan karena menyangkut nyawa. Kami atasnama tim menyampaikan belasungkawa. Yakinlah ini semua bukan dalam rangka menghilangkan nyawa tapi untuk menghentikan niat jahat menghentikan narkoba," ujarnya. (vvc,kic)




 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat