Minggu, 22 September 2024 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU | Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil
 
 
☰ Metropolis
Dulu Proyek CCTv Pernah Polemik
Pemko Pekanbaru Rencanakan Pasang 1.000 CCTv di Perkantoran
Minggu, 14 Agustus 2016 - 18:03:46 WIB

PEKANBARU, Suluhriau- Pemko Pekanbaru merencanakan mamsang 1.000 kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTv) di perkantoran Pemko.

Upaya ini disebut sebagai penunjang Smart City dalam bidang keamanan. Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian  tidak menampik hal itu.
Kami usulkan CCTv yang terpasang di titik rawan di kota ini dan akan terintegrasi pengawasannya di Satpol PP. Akan disediakan ruangan monitor," katanya.

Mengingat anggaran pengadaan CCTv ini katanya  cukup mahal,  maka akan dilakukan secara bertahap. Ada beberapa titik menurutnya yang perlu dipasang CCTv seperti, Komplek Kantor Walikota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Perkantoran Pemko di Jalan Parit Indah dan Kantor Dinas Pariwisata di Jalan Arifin Achmad.

"Jika usulanini diterima akan membuat sistem pengawasan satu pintu seperti yang sudah diterapkan Pemerintah Kota Surabaya,"katanya.

Sementara itu, sebelumnya Walikota Pekanbaru Firdaus, MT mengatakan, sudah merencanakan penganggaran pengadaan bagi 1.000 CCTv yakni pada Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2016 Pekanbaru.

Ia menyadari sarana ini penting untuk sebuah kota yang maju. Kota yang Smart City katanya salah satu indikatornya miliki CCTv.

Di sisi lain, jika dirunut beberapa tahun lalu, pada tahun 2007 Pemko Pekanbaru sudah pernah memasang 56 titik CCTv di kota ini lengkap dengan Automatic Control Traffic Sistem, (ACTS).

Proyek ini sempat menjadi polemik, disamping anggaran besar pemanfaatannya dinilai masyarakat masih kurang efektif. Proyek ini leading sektornya waktu itu Melalui Dishub Pekanbaru. Pagu proyek tersebut sekitar Rp9,33 miliar untuk 56 titik CCTV dan inklud dengan ACTS serta relokasi traffic light.

Walikota Pekanbaru juga mengakui dulu Pekanbaru pernah dilengkapi CCTv, walau hanya di beberapa titik saja. Terakhir bisa berfungsi tahun 2011. Sejak itu tidak ada lagi pengadaan, baik oleh Provinsi Riau maupun Kota Pekanbaru.

Siapkan SDM

Menyikapi rencana CCTv ini, Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel mengatakan, perlu mempersiapkan terlebih dahulu sumber daya manusia (SDM) yang menangani sistem itu.

Untuk menganggar suatu program kegiatan pada dasarnya tidak begitu sulit. Namun, setelah program itu diaplikasikan, kadang kurang berjalan optimal, karena terbentur persoalan SDM yang belum siap menanganinya.
   
Apakah Pemko sudah memikirkan bagaimana kelangsungan program itu di lapangan nantinya. Jangan sampai program itu sudah ada, tetapi ilmu teknologi pengeoperasiannya pada pihak lain.

Amriel memahami perlunya sistem ini, dengan keterbatasa petugas lapangan terutama terkait pemantauan tindak kejahatan di kantor, atau ditempat lainnya seperi di jalan. "Tapi jangan alat sudah disediakan program tidak jalan," katanya. (yas)




 
Berita Lainnya :
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    02 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    03 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    04 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    05 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    06 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    07 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    08 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    09 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    10 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    11 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    12 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    13 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    14 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    15 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    16 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    17 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    18 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    19 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    20 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    21 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    22 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat