BAGANSIAPIAPI, Suluhriau- Tekad Pemkab Rohil melalui Bupati-Wakil Bupati Suyatno-Jamiluddin untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat tidak diragukan.

Selain menambah jumlah puskesmas pembantu (pustu), puskesmas type A,B dan memberdayakan rumah sakit (RS) di Rohil, kini berupaya mengoptimalkan pelayanan puskesma rawat inap.

Puskesmas rawat inap di Rohil bukan hal baru, hanya saja sebelum saat ini, pihak Pemkab tengah mepersiapkan fasilitas dan dan sarana medis sehingga dalam operasional matang. Kini tidak diragukan lagi, Puskesmas rawat inap sudah menjangkau masyarakat.

Menurut Buapti Suyatno dalam berbagai kesempatan, konsep puskesmas rawat inap ini dinilai cocok di daerah seperti kabupaten. Seperti Rohil, ini mengingat jarak Rohil dengan Pekanbaru sebagai pusat ibu kota Provinsi Riau. Jika masyarakat sakit membutuhkan waktu beberapa jam, kendati sarana pelayanan kesehatan seperti berbagai RS ada di Pekanbaru.

Menjawab hal itu, kini pemkab tekun mengoptimalkan puskesmas rawat inap. Di beberapa kecamatan sudah dapat membantu masyarakat memberikan pelayanan kesehatan yang baik, khususnya daerah yang jauh dari Kota  Bagansiapiapi.


Bupati Suyatno meninjau Puskesmas rawat Inap 24 jam di Rohil

"Ada 19 puskesmas di  Rohil, dan sembilan diantaranya sudah rawat inap," kata Kepala Dinas Kesehatan Rohil melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Suryadi, SH.

Puskesmas rawat inap ini berada di Kecamatan Rimba Melintang, (Puskesmas Rawat Inap Rimba Melintang), Kecamatan Bangko Pusako, (Puskesmas Rawat Inap Bangko Kanan dan Puskesmas Rawat Inap Bangko Jaya), Kecamatan Tanah Putih, (Puskesmas Rawat Inap Sedinginan), Kecamatan Pujud, (Puskesmas Rawat Inap Pujud), Kecamatan Kubu Babussalam, (Puskesmas Rawat Inap Kubu), Kecamatan Bagansinembah, (Puskesmas Rawat Inap Baganbatu), Kecamatan Pasir Limau Kapas, (Puskesmas Rawat Inap Panipahan).

Puskesmas ini sudah memiliki sarana, seperti ruang pelayanan dan alkes, ruang gawat darurat dengan Alkes set gawat darurat, ruang kesehatan ibu dan imunisasi dengan alkes set pemeriksaan anak dan set imunisasi, ruang kesehatan ibu dan KB dengan alkesnya, ruang kesehatan gigi dan mulut dengan Alkesnya memiliki Ruangan ASI dengan alkesnya.
Selain itu, ruangan promkes dengan alkesnya. Ruangan persalinan dengan alkes Set Obstetri dan ginekologi, Insersi dan ekstraksi AKDR, set resusitasi bayi, ruangan pasca persalinan bayi dengan alkesnya dan ruangan laboratorium dengan dan ruangan sterilisasi dengan alkesnya.


Sutano bersama pehawai diskes, dokter rumah sakit dan Puskesmas Rohil

Walaupun diakui belum semua sarana itu terpenuhi. Pemkab tengah berusaha untuk memenuhinya. Termasuk tenaga medisnya atau SDM dokternya sesuai kebutuhan dimana puskesmas itu berada.

Biasanya, pasien yang tak bisa terlayani pengobatan di puskesmas rawat inap karena berbagai alasan, dirujuk ke RSUD RM Pratomo, Bagansiapiapi.

Diakui masyarakat setempat, sudah merasakan manfaat puskesmas rawat inap ini. "Secara bertahap kita akan penuhi sarana prasarana sertaSDM untuk melayani kesehatan masyarakat secara maksimal di Puskesmas rawat inap," pungkasSuryadi. (Advertorial Pemkab Rohil/*)