PEKANBARU, Suluhriau- Walikota Pekanbaru, Firdaus, MT mendorong percepatan realisasi gardu induk listrik untuk memenuhi kebutuhan energi di Kota Bertuah Pekanbaru.

Hal itu disampaikan menyusul belakangan ini kembali terjadi pemadaman bergilir PLN sehingga mengganggu aktivitas warga.

Sebagai langka konkrit, Pemko katanya telah membnetuk tim percepatan penyediaan listrik dan gas. "Jadi, atas perosoalan energi kita terus dorong percepatan dan kita siap membantu apa yang menjadi kebutuhan PLN," ujar Wako akhir pekan.

Dikatakan, setelah mendengar berbagai hal terkait kelistrikan dan persoalan gardu induk PLN, ternyata gardu saat ini baru ada sembilan, dan akan ditambah dua lagi. Pemko siap memfasilitasinya.

Sebab gardu Induk sebagai salah satu solusi dari kekurangan daya pada saat beban puncak pelayanan PLN. Salah satu bentuk dorongan dan bantuan bisa dengan menfasilitas penyediaan lahan pembangunan Gardu Induk. Karena masalah ini juga telah dibicarakan jauh sebelumnya.

Namun demikian, secara teknis perlu dibahas dengan berbagai pihak. Ditambahkan, saat ini juga tengah dilakukan proses lelang untuk PLTGU 250 MW dan ditargetkan sudah COD pada 2018 mendatang.

"Jika ini (PLTGU 250) selesai. Dan selesai juga penambahan gardu induk dan PLTU Tenayan 2x 100 MW, maka Riau bisa menjadi lumbung energi di Sumatera 2018," katanya.

Saat ini pasokan listrik dari PLTU Tenayan sekitar 2x 100 MW masih menunggu dilakukannya uji Sertifikasi Layak Operasi (SLO) yang dijadwalkan baru berlangsung September ini. Jika semuanya lancar. Maka kekurangan daya ada solusinya. (yas)