Gelar Mimbar Bebas Terkait Kongkow,
HMI Desak Kapolda Riau dan Sejumlah Perwira Dicopot
Minggu, 04 September 2016 - 15:07:09 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Badko Riau-Kepri menuntut pencopotan agar tiga pati (perwira tinggi) Kepolisian Daerah (Polda) yang terlibat "kongkow-kongkow" dengan bos perusahaan terduga pelaku pembakar hutan dan lahan (Karhutla).
Tututan itu disampaikan saat gelar mimbar bebas di areal Car Free Day (CFD) di Jalan Diponegoro Pekanbaru, Minggu (4/9/2016).
Mimbar bebas HMI ini selain orasi, juga diselipkan pembacaan puisi dan teatrikal. Ketua Umum HMI Badko Riau-Kepri Sudirman dalam orasinya menyebut dua kali rakyat Riau didzalimi Polda Riau.
Pertama, Kapolda Riau pernah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Perkara (SP3) 13 perusahaan korporasi terlibat kasus illegal logging pada 2008. Kedua, SP3 tahun ini (2016) terhadap 15 korporasi terduga pelaku kebakaran hutan.
Dikatakan, jika penegak hukum tetap memihak pada korporasi, cukong dan oknum di balik perusahaan yang terlibat membakar hutan dan lahan, HMI Badko Riau-Kepri dan seluruh kadernya meminta Presiden Joko Widodo agar mengambil tindakan, yakni meminta agar mencopot Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto, mencpot Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mencopot oknum pati Polda Riau dan petinggi Polresta Pekanbaru yang terlibat kongkow kongkow.
"Dan kami minta agar mencabut SP3 15 korporasi pembakar hutan dan lahan," tukasnya. (ran)
Komentar Anda :