Terkait Penyanderaan PPNS KLHK,
Satgas Karlahut Nyatakan Siap Backup Pihak KLHK Pasang Pancang yang Dicopot
Rabu, 07 September 2016 - 19:57:36 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Satuan Tugas (Satgas) Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Riau mendukung pengusutan kasus dugaan penyanderaan tujuh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diduga melibatkan PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL).
Aapalagi penyanderaan tersebut bermula dari kebakaran lahan. Hal itu disampaikan Komandan Satgas Karlahut Riau yang juga Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Nurendi.
Dikatakan, setelah adanya penyanderaan tujuh orang staf KLHK yang dilakukan sekelompok warga setempat di Rohul, Riau, Satgas siap membantu membackup (memberikan perlindungan) atau mendampingi untuk memasang patok dan garis PPNS yang dicopot.
Apabila ingin mendapatkan pendampingan untuk pengamanan dari satgas, maka cukup melakukan prosedur resmi, walaupun kasus kebakaran lahan pt apsl sudah ditangani Polda Riau dan KLHK.
Mengingat kasus tersebut menjadi prioritas KLHK karena terjadinya kebakaran, alih fungsi kawasan hutan dan juga penyanderaan.
Sementara Humas PT APSL, Novalina Sirait membantah semua tuduhan kepihaknya, yang mengatakan perusahaan turut andil dalam penyanderaan staf KLHK.
Namun, pihaknya tetap menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. Meurutnya, lahan terbakar yang sedang diselidiki juga bukan kebun inti APSL. Sebab APSL memperoleh izin usaha perkebunan seluas 3.112 hektare (ha) berdasarkan surat kpts.505/disbun/2002/001 yang berlokasi di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Rokan Hulu.
Sedangkan lahan yang terbakar adalah milik mitra APSL yang bekerjasama dengan warga setempat dengan membentuk kelompok tani yang masing-masing menguasai lahan ribuan hektare. (slt)
Komentar Anda :