Pencapaian Demokrasi Legislatif di Riau Rendah
Minggu, 18 September 2016 - 20:17:03 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Pencapaian indeks demokrasi Indonesia (IDI) dari sektor legisilatif maish rendah. Ini membuktikan minimnya kontribusi legisilatif dalam pembangunan demokrasi.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi A DPRD Riau Hazmi Setiadi. Menurutnya, perlu mewaspadai rendahnya pencapaian indeks IDI diukur aspek peran legislatif yang hanya 68,4 pada tahun 2014 dan tahun 2015 sebesar 65,83.
Walaupun pencapaian IDI dari sektor legislatif masih rendah, namun tidak perlu kecewa dan laporan badan pusat statistik (BPS) tentang idi tersebut akan menjadi masukan bagi perubahan di masa datang.
Pencapaian IDI Riau secara keseluruhan tahun 2015 mencapai 65,83 dalam skala 0 sampai 100, turun 2,57 poin dibandingkan dengan angka idi 2014 yang sebesar 68,40, sehingga capaian kinerja demokrasi di provinsi riau tersebut masih berada pada kategori "sedang".
Rendahnya pencapaiaan idi sektor legislatif tersebut dipengaruhi transisi kepempimpinan ketua dprd provinsi riau yang baru, bahkan sampai kini masih belum ditetapkan.
Wakil Ketua PAN Riau ini juga mengaku kekosongan posisi Ketua DPRD Riau sangat mempengaruhi kinerja DPRD. Namun demikian diharapkan pencapaian idi dari aspek peran dprd akan naik pada 2017 bersamaan dipercepatnya penetapan ketua dprd definitif.
Pencapaian IDI pada peran DPRD dalam aspek besaran alokasi anggaran pendidikan kesehatan mencapai 46,78 tahun 2014 dan pada tahun 2015 hanya sebesar 55,80.
Peran DPRD Riau dalam aspek pembuatan perda yang berasal dari hak inisiatif dprd tercatat pada tahun 2014 sebesar 20,00 dan tahun 2015 sebesar 53,85. (prt)
Komentar Anda :