Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Nasional
Cadangan Migas Tinggal 3,6 Miliar Barel, Indonesia Harus Genjot Eksplorasi
Selasa, 04 Oktober 2016 - 11:17:16 WIB

JAKARTA, Suluhriau- Deklarasi Penggunaan Atribut Baru JNE dalam Parade Motor JNE di JakartaDeklarasi Penggunaan Atribut Baru JNE dalam Parade Motor JNE di Jakarta

Indonesia memang dikenal sebagai negara yang menyimpan banyak kekayaan sumber daya alam, seperti minyak bumi. Dengan kekayaan minyak bumi yang melimpah, maka Indonesia harus bisa menggali dan memanfaatkan sumber daya alam ini. Salah satunya dengan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Namun, apakah Indonesia kini masih tergolong sebagai negara yang kaya minyak?

BP Statistical Review of World Energy pada Juni 2016 mengungkapkan bahwa total cadangan minyak terbukti yang ada di Indonesia pada akhir 2015 terhitung sebesar 3,6 miliar barel. Memang angka ini terlihat besar, tapi jika dibandingkan dengan total cadangan minyak dunia yang berkisar 1,7 triliun barel, cadangan minyak terbukti yang dimiliki Indonesia terbilang kecil, yakni hanya 0,2%.

Cadangan Migas Tinggal 3,6 Miliar Barel, Tandanya Indonesia Harus Genjot EksplorasiCadangan Migas Tinggal 3,6 Miliar Barel, Tandanya Indonesia Harus Genjot Eksplorasi
"Tidak tepat apabila menyebut Indonesia sebagai negara kaya minyak karena jumlah cadangan minyak yang telah terbukti hanya 0,2% dari total cadangan minyak dunia," ujar Amien Sunaryadi, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

Selain itu, cadangan minyak Indonesia terus mengalami penurunan. BP Statistical Review of World Energy mencatat bahwa cadangan minyak Indonesia pada akhir 1995 mencapai 5 miliar barel. Jumlah tersebut semakin susut menjadi 4,2 miliar barel pada akhir 2005, lalu menurun menjadi 3,6 miliar barel hingga sekarang.

Cadangan Migas Tinggal 3,6 Miliar Barel, Tandanya Indonesia Harus Genjot EksplorasiCadangan Migas Tinggal 3,6 Miliar Barel, Tandanya Indonesia Harus Genjot Eksplorasi
Meskipun berbagai kegiatan eksplorasi yang dilakukan di Indonesia berhasil menemukan cadangan minyak baru, tetapi tidak seluruh temuan tersebut memiliki nilai keekonomian untuk dikembangkan. Belum lagi biaya operasi untuk mengangkat minyak ke permukaan bumi lebih besar dibanding pendapatan yang diterima setelah minyak diproduksikan.

Diperlukan sebuah kebijakan maupun langkah strategis agar ketahanan energi nasional tetap terjaga guna merespons terbatasnya cadangan minyak serta makin bertambahnya konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Apalagi pemerintah masih menetapkan minyak bumi sebagai salah satu sumber energi utama dalam bauran energi primer yang disusun untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi di masa depan.

Eksplorasi terus didorong untuk menemukan cadangan baru agar volume cadangan minyak Indonesia tidak merosot tajam. Kegiatan ini membutuhkan dukungan semua pihak, seperti sinergi antara sektor hulu migas dengan seluruh pihak yang terkait dalam kegiatan eksplorasi. Sinergi ini nantinya memungkinkan terwujudnya ketahanan energi nasional. (dtc)



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat