Gubri Tegaskan Qari MTQ Provinsi Riau ke 35 tak Boleh 'Meminjam', Ini Kata Bengkalis
Minggu, 09 Oktober 2016 - 11:50:48 WIB
|
Wako Pekanbaru Firdasu, MT meninjau Astaka MTQ tingkar Prov Riau ke 35 di Mesjid Annur Pekanbaru
|
BENGKALIS, Suluhriau- Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menegaskan, seluruh peserta MTQ ke 35 Provinsi Riau tidak boleh ada yang ‘ipinjam' dari daerah lain.
Hal itu ditegaskan jauh-jauh hari saat membuka
membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Bengkalis di Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara.
yang akan berlangsung 8 sampai 16 Oktober 2016 di Pekanbaru, pesertanya tidak boleh ada yang 'dipinjam' dari daerah lain.
Seluruh peserta MTQ XXXV Provinsi Riau yang akan berlangsung Oktober 2016 di Pekanbaru, pesertanya tidak boleh ada yang 'dipinjam' dari daerah lain, "tegasnya saat itu.
Ia menambahkan, masing-masing kabupaten/kota harus mengirim peserta anak daerah masing-masing. Kita sudah komit dan ingatkan panitia penyelenggara agar mendiskualifikasi kalau ada daerah mengirim utusan ternyata bukan anak tempatan.
Nah, menyikapi hal ini, Kepala Bagian Humas yang juga Ketua Seksi Dokumentasi dan Publikasi Kafilah Kabupaten Bengkalis pada MTQ ke 35 Provinsi Riau, Johansyah Syafri, berharap, panitia penyelenggara benar-benar mengindahkan penegasan Gubri tersebut. Tidak mengganggap kata-kata Gubri itu angin lalu.
"Sejauh ini kami belum memperoleh informasi adanya kabupaten/kota yang memakai kafilah 'jemputan'. Namun kalau ada, kami harap apa yang disampaikan Gubri itu benar-benar diimplementasikan. Harus didiskualisifikasi. Apalagi masing-masing kabupaten/kota sudah menandatangani fakta integritas untuk itu," tegas Johan, Minggu (9/10/2016),
Khusus untuk qori dan qoriah dari kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, sebagaimana pernah ditegaskan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, sebelumnya, Johan kembali menegaskan, bukan hanya 100 persen, tapi 1000 persen produk lokal. Tak ada yang 'diimpor', tak ada yang "kw". Semua orisinil, anak watan dari 8 kecamatan di daerah ini.
"Kabupaten Bengkalis juga ingin menjadi yang terbaik. Namun tentu hal itu tetap dilakukan dengan cara-cara yang bermarwah. Cara yang terhormat. Karena itu Kabupaten Bengkalis komit hanya menggunakan qori dan qoriah hasil pembinaan sendiri. Tidak melakukan 'pembelian' peserta dari daerah lain. Budaya transaksional itu kami haramkan," tegas Johan.
MTQ tingkat Provinis Riau berlangsung di Mesjid Agung Annur Pekanbaru, mulai dari 10-16 Oktober 2016. (las,yas)
Komentar Anda :