Sepanjang 2016, 166 Warga Meranti Terserang DBD
Senin, 10 Oktober 2016 - 17:12:14 WIB
SELATPANJANG, Suluhriau- Sepanjang tahun 2016, sebanyak 166 warga terserang demam berdarah dengue (DBD).
Di Meranti, kasus DBD tergolong tinggi, sepanjang tahun 2015 kemarin kasus penyakit ini yang mengidap sebanyak lsekitar 300 orang.
"Perlu saya sampaikan tentang masalah DBD atau penyakit demam berdarah. Penyakit ini sangat berbahaya sekali. Saya himbau masyarakat Meranti mencegah denganmenutupi tempat penampung air, mengubur sampah dan sebagainya," ujar Kadiskes Kabupaten Meranti Dr Irwan Suwandi saat menjadi pembina upacara di halaman Kantor Bupati Meranti, Senin (10/10/2016).
Ia menambahkan, kini lagi hangatnya tentang virus zika. Virus ini tidak mematikan tetapi kita harus mewantinya dan waspadailah bahkan berdekatan dengan Negara tetangga seperti Singpura dimana masyarakat disana sebagian sudah terkena virus tersebut.
"Di Meranti sampai hari ini belum ada yang terkena korban virus tersebut tetapi saya mengajak dan mengimbau wajib kita waspada karena efeknya sangat bahaya sekali. Terutama bagi ibu yang sedang hamil ketika melahirkan bisa bayi tersebut kepalanya mengecil dan sangat mengerikan sekali," katanya.
Sedangkan mengenai penyakit kaki gajah atau filariasis, hal tersebut mulai tanggal 1 Oktober 2016 kemarin Diskes menyerahkan obat tersebut kepada puskesmas dan poskesdes di masing-masing Kelurahan, Desa se Kabupaten Meranti dan masyarakat bisa mengambilnya dan tidak ada dikenakan biaya apapun.
"Obat tersebut haruslah digunakan dan usia yang diperbolehkan dari umur 2 tahun sampai 70 tahun dan semoga Kabupaten Meranti penyakit tersebut tidak ada lagi temuan maupun terlutar dan semoga tuhan yang maha kuasa memberikan daerah kita ini terbebas dari hal penyakit tersebut," harapnya. (raf)
Komentar Anda :