Ahok Diancam Dibunuh, Tokoh Lintas Agama: Jangan Ada yang Terpancing
Selasa, 18 Oktober 2016 - 09:25:15 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Persatuan tokoh lintas agama mengimbau kepada umat Islam di DKI Jakarta agar tidak terpancing emosi dengan ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang surat Al-Maidah.
"Jangan ada yang terpancing. Masyarakat harus sabar dan menanggapinya secara persatuan dan kesatuan bangsa," kata perwakilan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Eddy Purwanto, Senin (17/10/2016).
Sementara itu, Ketua MUI, KH Yusnar Yusuf mengingatkan kepada sejumlah ormas Islam agar mampu menahan emosi mereka. Jangan sampai, ada ancaman-ancaman yang tak perlu.
"Ancaman tersebut justru dapat memancing adanya kekisruhan yang membuat nama Islam menjadi jatuh," ungkapnya.
Sama halnya dengan Yusnar, Ketua CDCC, Din Syamsudin mendesak agar reaksi yang ada di masyarakat jangan menggunakan kekerasan terhadap Ahok ataupun orang lainnya.
"Tak boleh itu ancam mengancam. Kalau memang tokoh agama, seharusnya mengajarkan kebaikan bukan malah menyerang orang lain," terangnya.
CDCC mengadakan pertemuan yang melibatkan enam perwakilan setiap agama yang ada di Indonesia. Mereka membicarakan secara khusus tentang adanya potensi antar umat beragama terkait dengan dugaan penistaan agama yang melibatkan Ahok.
Diketahui sebelumnya, Front Pembela Islam (FPI) mengecam keras Ahok yang dinilai 'menyalahgunakan' surat Al-Maidah ayat 51. FPI menggelar aksi 'Ganyang Ahok' dan mengancam akan membunuh Ahok lantaran telah dituduh melakukan penistaan agama.
Sumber: Kriminalistas.com
Komentar Anda :