Korban Teroris Didorong Diberikan Asuransi
Selasa, 18 Oktober 2016 - 10:07:57 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Pemerintah didorong untuk mengasuransikan resiko yang menjadi korban tindakan terorisme dan sabotase.
Ini sebagai antisipasinya meningkatnya aksi kejahatan tersebut di Indonesia. Hal itu disampaikan Bendahara Asosiasi Asurnasi Umum Indoneisa (AAUI) Cabang Pekanbaru, Susi Surya Agus seiring dengan peringatan hari asurnasi atau insurance day yang jatuh pada 18 Oktober 2016.
Dikatakan, sehubungan dengan semakin maraknya aksi terorisme dan sabotase. Selain itu, ini juga peluang bagi industri asuransi mengingat Indonesia masih minim peserta asuransi.
Berdasarkan data dewan asuransi Indonesia dari sekitar 250 juta penduduk, baru 20 persen yang telah memiliki polis asuransi.
Khusus bangunan dan atau isi bangunan dan tempat usaha lainnya termasuk jiwa masyarakat. "Pemerintah atau pejabat selaku pemangku kepentingan harus peka dengan kondisi sosial masyarakat, sebab kerugian, kerusakan pada harta benda yang dipertanggungkan obyek pertanggungan dan kehilangan pendapatan hasil usaha karena obyek pertanggungan mengalami kerusakan sebagai konsekuensi dari kerusakan atau atas harta benda yang dipertanggungkan yang secara langsung disebabkan terorisme dan atau sabotase, sudah ditanggung perusahaan asuransi.
Sementara Ketua AAUI Cabang Kota Pekanbaru, Budi Hendro Tjahjono mengatakan pihaknya terus mengedukasi masyarakat khususnya menengah ke bawah yang masuk dalam UMKM, mikro insurance dan pihak lain tentang pentinganya asuransi dan berharap akan peran pemerintah dalam menggemakan, untuk menjadikan Indonesia berasuransi. (slt)
Komentar Anda :