Ditegur Karena Stiker ISIS, Polisi Diserang di Pos Lantas
Kamis, 20 Oktober 2016 - 11:35:09 WIB
JAKARTA, Suluhriau- Lima orang polisi diserang di pos lalu lintas di Cikokol, Tangerang. Lokasi kejadian di depan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Yuppentek itu kini dijaga ketat polisi.
SA (22) mengamuk saat ditegur polisi karena stiker ISIS di pos lalu lintas Yupentek, Cikokol, Tangerang. Dia membabi buta menyerang Kapolsek Tangerang Kompol Effendi dan 4 anggota hingga akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas.
Peristiwa berdarah ini tepatnya terjadi pada Kamis (20/10/2016) sekitar pukul 07.30 WIB pagi tadi. Ketika itu, Kapolsek Effendi bersama empat korban lainnya sedang bersiap melakukan pengamanan demo buruh.
Tiba-tiba pelaku datang dan menyerang Kompol Effendi, Iptu Bambang, Iptu Heru, Aiptu Agus dan Brigadir S Airifin dengan senjata tajam jenis golok. Kelima polisi itu terluka.
Tidak hanya itu, Sultan melempar dua benda yang menyerupai bom. Sultan akhirnya ditembak di bagian paha dan kakinya.
Pos polisi seluas 2x2 meter itu telah dipasangi garis polisi. Sekitar 20 polisi bersenjata laras panjang berjaga di sekitar Pospol yang berada di dekat pintu gerbang Kampus STISIP tersebut.
Tak hanya itu, ada beberapa petugas kepolisian yang berada di dalam kompleks kampus. Terlihat mobil Brimob dan mobil Jihandak terparkir di dalamnya.
Stiker bergambar bendera ISIS yang ditempel pelaku, SA (22), juga masih terpampang di tembok pospol. Terlihat juga sebuah topi polisi tergeletak di jalan yang ada di dekat pospol. Juga ada lempengan tiang besi tak jauh dari topi itu.
Seorang mahasiswa mencoba berjalan melewati police line dan langsung diusir oleh polisi. Puluhan warga tampak mengelilingi pospol ingin tahu TKP penyerangan.
Lalu lintas di sekitar lokasi pun tersendat akibat police line memakan sebagian ruang jalan. Satu orang petugas Jihandak tampak menyisir sekitar pospol.
Sumber: detik.com | Editor : Jandri
Komentar Anda :