Kasus Penelantaran Anak di Pekanbaru Meningkat
Rabu, 02 November 2016 - 13:09:13 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Kasus penelantaran anak di Pekanbaru meningkat di Pekanbar. Trend ini terlihat dari terjadinya pergesaran dari kasus kekerasan fisik dan psikis.
Kencenderungan ini sudah terjadi sejak tahun 2015 lalu. Hal itu dikatakan Asmanidar, SH Advokat Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Perberdayaan Anak (P2TP2A) Pekanbaru.
Ia menjelaskan kondisi tersebut dapat dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya lunturnya nilai-nilai kekeluargaan termasuk orang tua yang tidak siap membesarkan dan merawat anak karena terpaksa menikah setelah mengalami kehamilan yang tidak diinginkan.
Tingkat penelantaran yang dilakukan orang tua cukup beragam, mulai dari tidak memberikan perhatian kepada anak hingga penelantaran dengan kategori yang cukup berat seperti meninggalkan anak.
Orang tua yang melakukan penelantaran terhadap anak dapat diproses secara hukum dengan pasal pidana, namun upaya hukum tersebut seringkali masih terganjal masalah lain yaitu harus didasarkan pada delik aduan.
Salah satu upaya untuk mengurangi kasus kekerasan terhadap anak dapat dilakukan melalui pembentukan kampung ramah anak (KRA) di wilayah.
Asmanidar SH menambahkan, upaya lain yang akan dilakukan kota pekanbaru adalah membentuk satuan tugas siap gerak atasi kekerasan (sigrak) untuk mendorong partisipasi masyarakat mencegah dan menangani tindak kekerasan terhadap anak. (slt)
Komentar Anda :