3.272 Kasus DBD di Riau, Tertinggi di Pekanbaru
Senin, 14 November 2016 - 09:34:10 WIB
PEKANBARU, Suluhriau- Dinas Kesehatan (Diskes) Riau menemukan 3.262 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Riau. Dari jumlah itu terbesar di Pekanbaru.
Kasus 3.272 DBD tercatat periode Januari-September 2016. Dari data ini terjadi peningkatan sebanyak 1.272 kasus dibandingkan periode yang sama tahun 2015 tercatat 2.000 kasus.
Menurut Kadiskes Riau, Andra Syafril akhir pekan ini. peningkatan kasus dbd selama periode tersebut diindikasi akan meningkat lagi untuk bulan berikutnya apalagi merujuk pada evaluasi data siklus lima tahunan yakni pada Agustus sejak 2011 yang dipengaruhi badai La Nina.
"Potensi peningkatan kasus bisa terjadi karena pengaruh cuaca yang tidak menentu dibarengi musim hujan dan panas yang cenderung ekstrim," katanya.
Sebanyak 3.272 kasus DBD di Riau periode Januari-September 2016 tersebut, tercatat tertinggi berasal di Pekanbaru sebanyak 773 kasus, disusul Kabupaten Bengkalis 761 kasus, Kampar 270 kasus, Kota Dumai 252 kasus, Siak 412 kasus, Kuantan Singingi 164 kasus, Inderagiri Hulu 160 kasus, Rohul 91 kasus, Indergiri Hilir 97 kasus dan Kabupaten Pelalawan sebanyak 75 kasus.
Untuk menekan kasus DBD, Diskes berharap pemerintah kecamatan untuk mengerahkan aparat untuk memantau kaleng-kaleng dan ban bekas atau pot bunga yang tergenang air sebagai wadah bagi nyamuk aedes aghipty untuk berkembang dengan baik.
Agar tidak meningkat jelang akhir tahun 2016, kasus DBD tahun 2016 diperlukan kesadaran setiap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dini peningkatan kasus DBD.
Budaya 3 M plus perlu harus berkelanjutan sepanjang tahun dan mewujudkan terlaksananya "gerakan 1 rumah 1 jumantik. (slt)
Komentar Anda :