PEKANBARU, Suluhriau- Tunggakan penerangan jalan umum (PJU) Pekabaru ke PLN mencapai Rp20 miliar.


Hal itu dibenarkan Plt Walikota Pekanbaru Edwar Sanger. "Ya, kita ada tunggakan pembayaran listrik PJU. Itu terhitung Agustus, September, Oktober 2016. Totalnya tunggakan listrik PJU itu sebesar Rp20 miliar," ujar Edwar Selasa (15/11/2016).

Edwar yang belum genap sebulan menjabat Plt Wali Kota Pekanbaru, mengaku baru mendapat kabar dari pihak PLN Pekanbaru terkait tunggakan tersebut. "Belum lama ini pihak manajemen PLN Cabang Pekanbaru datang ke tempat kita membicarakan soal tunggakan tersebut," kata Edwar.

Edwar pun mengatakan, begitu mendapat laporan, langsung memanggil SKPD yang ada untuk meminta penjelasan terkait tunggakan listrik PJU itu.

"Saya sudah sampaikan ke PLN Cabang Pekanbaru bahwa saya akan segera mencarikan solusinya untuk tahap awal mungkin kami akan mencicil dulu. Artinya, kita akan komit untuk membayarnya, Insya Allah, bulan Desember nanti akan kita bayar," kata Edwar.

Menurut Edwar, pihak PLN Cabang Pekanbaru pun dapat memahami soal tunggakan tersebut. "Inikan kewajiban kita untuk membayarnya, saya akan koordinasikan lagi di internal untuk mencarikan solusi ini segera," kata Edwar.

Seperti diketahui halayak, setiap pelanggan PLN dalam pembayaran rekening listriknya sudah ada biaya retribusi PJU. Retribusi PJU ini dipungut oleh pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kota.

Dana retribusi itu terlebih dahulu di tangan Pemko Pekanbaru. Selanjutnya, setelah dipotong dana retribusi PJU, barulah sisanya wajib disetorkan pihak Pemko Pekanbaru ke PLN.

Nah, dengan kondisi tunggakan tiga bulan ini, timbul pertanyaan mengapa ada tunggakan tersebut?  (yas,dtc)