Sabtu, 21 September 2024 Pj Gubri Terima Audiensi Investor dari Enam Negara, Ajak Berinvestasi di Bumi Lancang Kuning | Pj Gubernur Riau Audiensi Tim Kementerian dan Lembaga Kemenko Marves RI | Pj Gubri Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru, Pj Wako dan Tokoh Masyarakat Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubernur Riau Tinjau Empat Ruas Jalan di Kota Pekanbaru | Pj Gubernur Riau Serahkan SK kepada 173 PPPK Guru di Rohil | Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
 
 
☰ Nasional
Aksi Damai 212 Dikuti Jutaan Orang,
Peserta Aksi Bela Islam: Ini Bukan Soal Mayoritas Versus Minoritas
Jumat, 02 Desember 2016 - 18:40:28 WIB

TERKAIT:
 
 

JAKARTA, Suluhriau- Aksi Super Damai 212 di pusatkan di Silang Monas, Jakarta berakhir. Ada jutaan orang dan dari dari latarbelakang ormas Islam mengikuti aksi ini.

Mereka selain doa dan berzikir bersama, juga disertai salat Jumat berjamaah yang juga diikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jususuf Kalla serta petinggi negara, seperti Menhan, Panglima TNI, Kapolri dan Meteri Agama.

Polri mengpresiasi demo ini dengan damai, presiden Jokowi pun ikut memberi salam dan menyapa yang hadir di aksi damai itu.

Persoalan yang diperjuangkan dan disuarakan dari aksi damai adalah dugaan penistaan agama Islam oleh Basuki Tjahaya Purnama (Ahok).

Peserta aksi menilai, aksi damai 212 bukan masalah mayoritas versus minoritas. Ini juga, kata mereka, bukan persoalan toleransi versus antitoleransi atau Bineka melawan antibineka.

"Semua ini murni karena ada orang yang menistakan agama Islam," kata Ramadhan Asad, peserta aksi damai 212 dari Semarang, Jawa Tengah, saat mengikuti aksi di depan Sarinah, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Di banyak negara termasuk di negara-negara maju, kata Asad, kasus-kasus penistaan agama pun terjadi dan dibawa ke pengadilan. Proses hukum kasus ini, sambung pegawai bank swasta ini, tetap berjalan tanpa melihat latar belakang pelaku penistaan.

Menurut dia, Ahok atau siapapun yang menistakan agama harus menjalani proses hukum. Umat beragama, termasuk Islam, kata Asad, tentu akan protes jika agamanya dihina. Nilai-nilai luhur yang selama ini diyakini sebagai jalan hidup umat Islam tiba-tiba dianggap sebagai sumber kebohongan tentu akan membuat umat tersinggung.

Jadi, ungkap Asad yang ikut aksi bersama sejumlah teman-teman dan keluarganya itu, masalah Al Maidah 51 ini murni masalah hukum, bukan persoalan minoritas ditindas atau umat Islam tidak bineka. "Yang bikin Bineka bangsa ini kan umat Islam juga," kata dia.

Reza Siregar, peserta aksi damai 212 dari Tangerang, mengatakan Islam tidak pernah menindas minoritas. Aksi 212 dan aksi 411 lalu merupakan bentuk protes umat Islam terhadap penistaan agama yang dilakukan Ahok, bukan persoalan mayoritas versus minoritas.

Reza menegaskan Indonesia termasuk negara paling toleran di dunia di mana kaum minoritas mendapat perlindungan dan bebas menjalankan kehidupannya di semua lini. "Saya pernah tinggal di Eropa dan mengalami masa-masa di mana kami kaum minoritas diusir, didemo anti-Islam, bahkan diludahi di jalan," kata dia.

Hal seperti itu, kata Reza, tidak pernah terjadi di Indonesia yang dilakukan umat Islam. Ia balik bertanya apakah di Indonesia pernah umat Islam berdemonstrasi menolak umat agama lain, minta umat lain diusir, atau melepaskan kewarganegaraan mereka. Beberapa peserta aksi damai 212 lainnya juga berpendapat senada. Buat mereka, aksi 211 dan 411 didasarkan pada rasa keadilan dan persamaan setiap manusia Indonesia di mata hukum.

Hal hampir senada juga disampaikan Wakil Sekjen MUI dalam berbagai wawancara oleh sejumlah televisi saat aksi berlangsung.

Sumber: Republika.co.id | Editor: Jandri



 
Berita Lainnya :
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  • Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
  • Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    02 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    03 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    04 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    05 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    06 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    07 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    08 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    09 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    10 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    11 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    12 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    13 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    14 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    15 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    16 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    17 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    18 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    19 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
    20 KPU Riau Gelar Rakor Persiapan Kampanye dan Pengelolaan Dana Kampanye
    21 Digelar di MIN 3, Kasubbag TU Kemenag Buka Lomba Final Tahfizh Al-Qur’an Juz 30 Tingkat MI Se Pekanbaru
    22 Diskominfo Natuna Stuban ke Diskominfo Kota Bandung, Sharing untuk Peningkatan Tipe C ke B
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat