Minggu, 22 September 2024 Pj Gubri SF Hariyanto Jadi Inspektur Upacara Peringati HUT ke-67 Provinsi Riau | Mendagri Tito Karnavian Lantik Pj Gubernur Riau Rahman Hadi | HUT Ke-79 RI, Pj Gubernur Riau Harap Jadi Pembangkit Semangat Kebangsaan | Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga | Sekdaprov Riau SF Hariyanto Resmikan Jembatan Limau Manis di Kampar, Warga Ucapkan Terima Kasih | Pj Gubri Rahman Hadi Sampaikan Sejumlah Poin Jadi Fokus Perhatian Pembangunan di Riau
 
 
☰ Metropolis
Upaya Cegah Karlahut 2017, Gubri dan Bupati Rakornas di Istana Negara
Senin, 23 Januari 2017 - 10:29:23 WIB
Bupati Meranti Irwan Nasir sesaat akan mengikuti Rakor Karlahut di Jakarta

JAKARTA, Suluhriau- Gubenur Riau (Gubri) Arsyadjulinadi Rachman dan sejumlah Bupati di Riau mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakornas), bersama Presiden RI, Joko Widodo di Istana Negara, Senin (23/1/2017).

Rapat yang melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Gubernur, Bupati dan Walikota di 9 Provinsi Se-Indonesia itu dalam rangka mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut) di Tahun 2017, khususnya didaerah-daerah yang rutin terjadi Karlahut dan bencana asap.

Masalah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karlahut), yang tak henti terjadi di Indonesia menjadi perhatian serius Presiden RI Joko Widodo, agar Karlahut yang dapat menimbulkan bencana asap di Indonesia tidak terjadi lagi. Presiden RI Joko Widodo memanggil Gubernur di 9 Provinsi tanpa boleh diwakilkan yakni Provinsi Riau, Jambi, Sumsel, Sumut, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim dan Papua. Berikut Kepala Daerah Bupati dan Waikota diwilayah Provinsi tersebut.

Untuk Provinsi Riau diikuti oleh Bupati Siak, Bupati Pelalawan, Bupati Meranti, Walikota Dumai, Bupati Kampar, Bupati Rohil, Bupati Kuansing, dan Bupati Rohul.

Keinginan dari Presiden RI Joko Widodo, untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya Karlahut dan bencana asap di Indonesia, sejalan denga keinginan Pemkab. Meranti untuk itu Bupati Irwan yang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Meranti Drs. Edi Afrizal memenuhi panggilan Presiden untuk mengikuti Rakor bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Siti Nurbaya.

Salah satu Bupati yang hadir, Drs. H. Irwan, M.Si dari Kabupaten Kepulauan Meranti mengaku ingin menyampaikan kepada Pemerintah Pusat, bahwa Pemda Kabupaten Meranti komit dan serius dalam mengantisipasi masalah Karlahut.

Namun untuk mencegah terjadinya Karlahut di Meranti menurut Bupati, bukan perkara yang mudah kawasan hutan gambut dan medan yang berat menjadi kendala utama.

Seperti diketahui 85 persen dari kawasan hutan dan perkebunan di Meranti memiliki struktur tanah gambut yang mencapai kedalaman 7 meter. Sangat mudah terbakar dan sulit dipadamkan, hal itu semakin diperparah dengan sulitnya  sumber air, keterbatasan personil, peralatan dan transportasi darat, laut dan dukungan udara untuk mengcover seluruh kawasan tersebut.

Dalam Rakornas tersebut Bupati berharap, Kabupaten Meranti mendapat perhatian dan bantuan pusat untuk mengatasi Karlahut yang terjadi di Meranti. Semoga dengan adanya bantuan itu dapat mengoptimalkan upaya antisipasi dan penanggulangan Karlahut yang dilakukan oleh instansi terkait dalam hal ini BPBD Meranti, BLH dan Kehutanan serta lembaga sosial masyarakat peduli api.

"Harapan kita dari perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pusat dapat mengoptimalkan operasional dilapangan, semoga Indonesia kedepan khususnya Provinsi Riau, Kabupaten Meranti dapat terbebas dari Karlahut dan bencana asap," ujar Bupati.

Sekedar informasi, Kabupaten Meranti sangat komit dan serius menyikapi masalah Karlahut dan bencana asap. Berbagai upayapun dilakukan mulai dari mengerahkan seluruh personil yang ada TNI/Polri dibawah koordinasi BPBD Meranti, membentuk kelompok masyarakat peduli api hingga kerjasama dengan perusahaan dan swasta yang beroperasi diwilayah Meranti.

Alhasil ditahun 2016 lalu, Meranti berhasil menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) mencapai 70-80 persen, dan Pemda Meranti dalam hal ini BPBD Meranti meraih 2 penghargaan dari Gubernur Riau.

Adapun upaya yang dilakukan seperti dijelaskan Kelala BPBD Meranti Drs. Edi Afrizal adalah, Dengan penanganan berjenjang yang melibatkan personil mulai dari Aparatur Desa, Kecamatan, hingga Kabupaten. Hal yang sama juga didukung oleh Kepolisian mulai dari Babinkamtibmas hingga ke Mapolres, begitu juga dari TNI mulai dari Babinsa hingga Koramil. Penanganan berjenjang ini menurut Kalaksa BPBD Meranti, Edy Afrizal sangat efektif dan efisien.

Baik TNI, Polri, Swasta dan Masyarakat berkat koordinasi intens berhasil melaksanakan peranya dengan baik. Masyarakat dengan pasukan Masyarakat Peduli Api dibawah kordinasi Badan BLH turut membantu upaya pemadaman yang dilakukan pihak BPBD, TNI dan Polri, sementara pihak perusahaan membantu dengan membangun Embung.

Dan yang tak kalah penting dikatakan Kalaksa BPBD Meranti adalah, stresing dalam upaya pencegahan melalui sosialisasi tatap muka antara BPBD/TNI/Polri dngan masyarakat dan dunia usaha yang memiliki lahan. Hal ini dinilai penting karena dari data yang dihimpun dilapangan 95 pesen faktor penyebab terjadinya Karlahut adalah akibat ulah manusia, baik disengaja maupun tidak disengaja sementara faktor alam dinilai sangat kecil. (raf)



 
Berita Lainnya :
  • Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
  • Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
  • Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
  • Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
  • Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Jelang Masa Akhir Tahapan Pemilu 2024, KPU Riau Gelar FGD Penyusunan Laporan Evaluasi
    02 Pastikan Keamanan Penetapan Paslon Bupati-Wabup, Kapolres Kampar Cek Kesiapan di KPU
    03 Dua Alumni SMA Olahraga Riau Atlet Ski Air Sabet 1 Emas dan 1 Perak di PON 2024
    04 Bupati NatunaTerima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari tvOne
    05 Sebanyak 24 Pemilik Sasana Tinju di Kota Pekanbaru Dukung Edy-Bibra
    06 Sadis, Pelaku Sekap Gadis Penjual Goreng dengan Mulut Tertutup Dibawa ke Atas Bukit, Diperkosa dan Dikubur
    07 Dimangsa, Kepala Kakek 68 Tahun di Rohil Ditemukan Dalam Perut Buaya
    08 Kapolda Apresiasi Cipayung Plus Riau Dukung Pilkada Damai-Gembira 2024
    09 Disergap Satnarkoba Polres Kampar, Warga Muara Jalai tidak Berkutik
    10 Bersama Personil TNI, Lapas KLS IIB Pasir Pengaraian Lakukan Perawatan Senjata Api
    11 Gedung Tiga Dinas di Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Tenayan Raya Terbakar Hebat
    12 Tim Formatur Hasil Kongres II SMSI Rampungkan Penyusunan Kepengurusan Periode 2024-2029
    13 Kapolres Kampar Gelar Coffee Morning dengan KPU-Bawaslu serta Papaslon Bupati- Wakil Bupati Kampar
    14 Solusi Tuntaskan Stunting, Pemrov Riau Jamin Ketersediaan Air Bersih dan Sanitasi yang Baik Bagi Warga
    15 Hafit Syukri: Pasangan Indah Sangat Cocok Pimpin Rohul
    16 KPU Kampar Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan DPT Pilkada Serentak 2024
    17 Hukum Bank ASI Dalam Presfektif Hukum Islam
    18 11 Hari Pelarian, Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Goreng Akhirnya Ditangkap dan Digelandang Polisi
    19 KPU Kampar Gelar Rakor Persiapan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pilkada 2024
    20 DPRD Riau Periode 2024-2025 Bentuk 8 Fraksi, PPP dan PAN Bergabung
    21 HPN Tahun 2025 Ditetapkan di Provinsi Riau
    22 FKUB Pekanbaru Sambut Hangat Silaturrahmi Bapaslon Wako-Wawako IDAMAN
     
    Redaksi | Indeks Berita
    Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik
    © SuluhRiau.com | Pencerahan Bagi Masyarakat