JK Soal Kebijakan Imigrasi Trump: Ini Menambah Kecurigaan ke Islam
Selasa, 31 Januari 2017 - 12:36:05 WIB
SULUHRIAU, Jakarta- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan kebijakan pembatasan imigrasi di 7 negara yang berpenduduk mayoritas Islam. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai kebijakan Trump itu akan menambah kecurigaan ke dunia Islam.
"Kalau kita efeknya secara langsung pasti tidak besar karena tidak termasuk di situ tapi bisa juga menambahkan kecurigaan khususnya untuk yang Islam kan," ujar JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2017).
"Jadi punya efek (kebijakan imigrasi Trump) tidak langsung, yang kena justru Amerika itu sendiri," sambungnya.
JK mengatakan, setelah penandatanganan kebijakan imigrasi Trump, timbul reaksi penolakan dari rakyat Amerika sendiri dan dianggap membahayakan keutuhan AS.
"Membahayakan value, nilai-nilai Amerika karena orang Amerika itu asalnya para imigran. Nilai itu mereka pertahankan," kata JK.
Kebijakan imigrasi Trump ini juga berpotensi membuat berputarnya haluan para imigran ke Asia. JK mengatakan Indonesia terbuka bagi para pengungsi.
"Pengalaman yang ada kan kita terima semua. Apakah Rohingya, dari Afganistan, kan kita menerima," ujarnya.
Perintah eksekutif Trump menangguhkan masuknya para pengungsi ke AS untuk 120 hari ke depan, juga menangguhkan masuknya pengungsi Suriah untuk batas waktu yang tidak ditentukan, serta melarang warga dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman masuk ke AS untuk 90 hari ke depan.
Tetapi Trump dan Gedung Putih menegaskan kebijakan itu bukanlah larangan muslim. Gedung Putih bahkan menyebut kebijakan itu fokus pada negara-negara yang menjadi tempat berkembangnya terorisme, yang kebetulan juga negara mayoritas muslim. (dtc)
Komentar Anda :